Warga Beberapa Desa India Biasa Bekerja di Bhutan, Kini Terancam Kelaparan Karena Menganggur

- 13 Agustus 2021, 19:42 WIB
Pintu gerbang perbatasan India-Bhutan di Dadgiri Chiang ditutup selama pandemi Covid-19.*
Pintu gerbang perbatasan India-Bhutan di Dadgiri Chiang ditutup selama pandemi Covid-19.* /Al Jazeera /Maitreyee Boruah

ZONA PRIANGAN - Warga Desa Hatisar, Dadgiri, Aie Powali-1, dan Desa Hambron, Distrik Chirang Assam, India mengalami krisis ekonomi.

Lebih dari setahun warga sejumlah desa itu, tidak punya pekerjaan karena perbatasan India-Bhutan ditutup terkait pencegahan virus corona.

Selama ini, warga India di perbatasan itu, lebih banyak mencari nafkah di Bhutan. Setelah perbatasan ditutup, mereka menganggur.

Baca Juga: Gegara Menyusui Bayi di Sembarang Tempat, Seorang Ibu Kena Tagihan Denda Rp3,3 Juta

Distrik Chirang di Assam India berbagi perbatasan 70km (43 mil) dengan Bhutan.

Larangan memasuki kerajaan mengakibatkan hilangnya mata pencaharian bagi ratusan penduduk di Chirang.

“Hidup kami menjadi stagnan. Selama 15 bulan terakhir, kami berjuang untuk mencari sumber pendapatan alternatif,” kata Ram Hambron (32) Kepala Desa Hatisar di Chirang kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga

Banyak warga Desa Hatisar yang bekerja sebagai tukang batu di Bhutan, sebelum terjadi pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x