ZONA PRIANGAN - China dan Amerika Serikat (AS) saling memberi sanksi hampir di segala bidang, termasuk sektor ekonomi.
AS menyusun daftar hitam perusahaan China. Hal yang sama dilakukan Negeri Tirai Bambu terhadap Ngeri Paman Sam.
Tapi ada satu hal yang memaksa China dan Amerika Serikat masih tersenyum bersama, yakni terkait dengan lobster.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Pengusaha AS masih lancar-lancar saca mengekspor lobster. Demikian juga denga warga China masih membutuhkan lobster dari AS.
Permintaan Cina untuk lobster AS tumbuh secara dramatis selama tahun 2010 sebagian karena perluasan kelas menengah negara itu.
Lobster terutama dicari di musim dingin karena merupakan makanan lezat yang populer di Tahun Baru Imlek, yaitu 1 Februari tahun ini.
Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing
Eksportir Amerika mengirim lebih dari 13,2 juta pon (6 juta kilogram) lobster ke China selama 11 bulan pertama tahun 2021.