Dua Kali Terjadi Ledakan, Puluhan Mayat Bergelimpangan, Saat Warga Berburu Emas di Desa Gbomblora

- 22 Februari 2022, 17:04 WIB
Ilustrasi area penambangan.*
Ilustrasi area penambangan.* /Pixabay/

Tambang emas sebagai ekspor terpenting negara itu. Industri ini mempekerjakan sekitar 1,5 juta orang dan bernilai sekitar $2 miliar pada 2019.

Dikutip ABC News, tambang emas kecil seperti Gbomblora telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan sekitar 800 di seluruh negeri.

Baca Juga: Perhiasan Emas yang Dimiliki Ibu-ibu Gampang Bertambah, Ini Rahasianya

Sebagian besar emas diselundupkan ke negara tetangga Togo, Benin, Niger dan Ghana, menurut Institute for Security Studies yang berbasis di Afrika Selatan.

Ranjau skala kecil juga dilaporkan digunakan oleh para jihadis yang terkait dengan Alqaeda dan ISIS, yang telah melancarkan serangan di negara itu sejak 2016.

Kelompok-kelompok tersebut dilaporkan mengumpulkan dana dengan memajaki para penambang, dan juga menggunakan lokasi ranjau untuk merekrut pejuang dan mencari perlindungan.

Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan

Pakar pertambangan mengatakan tambang skala kecil memiliki peraturan lebih sedikit daripada yang industri dan dengan demikian bisa lebih berbahaya.

“Keterbatasan regulasi sektor pertambangan rakyat dan skala kecil berkontribusi pada peningkatan risiko yang bisa sangat berbahaya,” kata Marcena Hunter, analis senior di Global Initiative, sebuah think tank yang berbasis di Swiss.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x