ZONA PRIANGAN - Hubungan Rusia dengan Blok Barat yang makin memanas akibat perang Ukraina tampaknya menguntungkan China.
Minimal, dalam penggunaan mata uang, kini warga Rusia membuang Dolar dan Euro. Mereka beralih ke Yuan dalam sejumlah transaksi.
Sebuah survei oleh harian keuangan Kommersant jumlah rekening Yuan China bulan lalu mengalami peningkatan tajam.
Menurut Kommersant, warga Rusia secara aktif mengubah tabungan valas mereka ke mata uang Yuan China
Sementara jumlah rekening baru dalam denominasi Yuan juga tumbuh secara signifikan. Itu artinya Rusia makin merapat ke China.
Di Tinkoff Bank, misalnya, volume dana yang disimpan dalam Yuan telah melonjak delapan kali lipat.
Baca Juga: Pegang Kendali di Kota Mariupol, Tentara Ukraina Ancam Posisi Pasukan Rusia di Kota Kherson
MTS Bank melaporkan peningkatan empat kali lipat, seperti yang dilakukan Bank Ural untuk Rekonstruksi dan Pembangunan, sementara Bank Saint Petersburg mengalami kenaikan 3,5 kali lipat.