ZONA PRIANGAN – Tahun lalu telah menjadi saksi bagaimana berbagai merek global dan selebriti terjangkit demam NFT.
Di Indonesia fenomena miliarder dadakan Ghozali yang berhasil menjual NFT foto dirinya menjadi pemicu demam tersebut.
Seperti kita ketahui NFT (Non-Fungible Token) adalah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.
Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor
Namun di tengah hancurnya mata uang kripto tahun ini yang membuat turunnya harga sejumlah koin kripto seperti Bitcoin, Ether, Dogecoin dsb, tampaknya ini merusak penjualan aset NFT juga.
Seperti dilaporkan The Guardian, penjualan NFT mencapai titik terendah pada Juni 2022.
Penjualan NFT dilaporkan total hanya USD 1 miliar pada Juni 2022, menurut perusahaan riset kripto Chainalysis, menjadikan kinerja NFT yang paling buruk sejak Juni 2021.
Baca Juga: IKEA Akan Jual Sejumlah Furnitur dengan Harga Murah, Nasib 28.000 Karyawan Bakal Dirumahkan
Penjualan NFT dilaporkan mencapai puncaknya pada Januari 2022 sebesar USD 12,6 miliar.