ZONA PRIANGAN - Bagi penduduk Desa Tenjolahang, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, buah melinjo adalah komoditas utama di desanya.
Buah melinjo yang kemudian diolah menjadi emping ini sudah menjadi sumber perekonomian sebagian warga Kecamatan Jiput yang merupakan warisan dari generasi ke generasi dan tidak mengalami perubahan.
Sementara penduduk Tenjolahang khususnya, 90% memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin dan pengusaha melinjo.
Peningkatan kualitas buah melinjo dan pemanfaatan limbah produksi menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi akan meningkatkan pendapatan masyarakat Tenjolahang.
Kini emping melinjo yang dihasilkan warga Tenjolahang ini telah menjadi oleh-oleh khas daerah Pandeglang, Banten.
Emping yang bahan bakunya buah melinjo ini diambil ketika sudah tua dengan ciri kulit yang berwarna merah dan biji yang berwarna hitam kecoklat-coklatan.
Baca Juga: Inilah Teknologi 'Urup-Urip' Bertenaga Solar Cell Karya Usakti, Solusi Hasil Panen Tidak Cepat Busuk
Proses pembuatan emping ini pertama kali yang dilakukan adalah membuang kulit luarnya yang berwarna merah, kemudian tinggal cangkang dan melakukan proses sangrai lalu kemudian digeprek. Peralatan untuk produksi emping di Tenjolahang masih menggunakan alat tradisional.