Network
ZONA PRIANGAN - YouTube Alphabet Inc akan memperluas metode bagi pengiklan agar dapat menjangkau pendengar dan pemirsa musik dan podcast di televisi yang terhubung, kata perusahaan itu, Senin.
Pengumuman itu muncul saat industri periklanan berjuang di tengah rekor inflasi tinggi dan gangguan rantai pasokan, menyebabkan beberapa merek menarik kembali anggaran pemasaran mereka.
Kondisi itu membuat pemasang iklan fokus pada jenis pemasaran yang akan menjangkau pelanggan baru dan mendorong penjualan produk, kata Debbie Weinstein, wakil presiden solusi pengiklan global untuk Google dan YouTube, dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Saham TSMC Taiwan Melonjak, Setelah Laba Kuartal Tiga yang Melampaui Perkiraan
"Mereka ingin tahu apa yang berhasil dan bagaimana mereka bisa melipatgandakan," kata Debbie Weinstein, wakil presiden solusi pengiklan global untuk Google dan YouTube, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Platform video streaming mengatakan akan memperluas iklan audio secara global yang memungkinkan merek dapat memasarkan kepada orang-orang yang menggunakan YouTube untuk mendengarkan musik atau podcast.
Meskipun YouTube lebih dikenal untuk menonton video, platform tersebut juga dikenal sebagai layanan terpopuler kedua untuk mendengarkan podcast, kata perusahaan itu, mengutip laporan Edison Research.
Platform video streaming itu, juga akan memasarkan paket penempatan iklan terbarunya yang disebut "Moment Blast", yang memungkinkan merek memiliki posisi utama di beberapa konten paling populer di YouTube saat pengguna menonton video di televisi yang terhubung ke internet atau perangkat lainnya.
