ZONA PRIANGAN - Tiga minggu menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, masih sepi pembeli.
Padahal biasanya, satu bulan sebelum pelaksanaan Idul Kurban itu, para pedagang hewan jenis kambing dan sapi di pasar hewan tersebut pasti sudah mengalami maremaan.
"Mungkin gara-gara corona, soalnya sejak saya jualan kambing di sini, ternyata sepi terus pembeli," kata Juju Efendi (60) salah seorang pedagang kambing asal Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, saat di temui di Pasar Hewan Tanjungsari, Selasa 7 Juli 2020.
Baca Juga: Pangandaran Penghasil Gula Kelapa Terbesar di Jawa Barat
Menurut Juju, pada musim kurban tahun ini, omzet penjualan kambing di Pasar Hewan Tanjungsari ini dirasakan menurun drastis jika dibanding dengan penjualan hewan kurban pada tahun 2019 lalu.
Selain harga jualnya menurun, daya beli masyarakat terhadap hewan kurban juga sepertinya mengalami penurunan.
"Biasanya sebulan sebelum Idul Adha itu sudah ramai pembeli. Sekarang mah boro-boro, paling kebanyakannya hanya nanya-nanya harga saja. Padahal harga jual kambingnya juga sudah sangat murah," kata Juju.
Baca Juga: Jelang Pulang Kampung Halaman, TKI Eti Minta Dikirim Pakaian dan Sandal
Jika dipersentasekan, lanjut Juju, penjualan kambing ini diperkirakan mengalami penurunan antara 40 sampai 50 persen dari penjualan tahun 2019 kemarin.