Polisi China Menangkap 63 Orang Terkait Skema Pencucian Uang Kripto Senilai $1,7 Miliar

- 13 Desember 2022, 09:53 WIB
Polisi di China utara menangkap 63 orang selama akhir pekan, dituduh mencuci Yuan China senilai hampir $1,7 miliar menggunakan mata uang kripto.
Polisi di China utara menangkap 63 orang selama akhir pekan, dituduh mencuci Yuan China senilai hampir $1,7 miliar menggunakan mata uang kripto. /Public Security Bureau of Inner Mongolia Autonomous Region

ZONA PRIANGAN - Polisi di Tiongkok utara menangkap 63 orang yang dituduh mencuci yuan Tiongkok senilai hampir $1,7 miliar menggunakan mata uang kripto.

Biro Keamanan Umum Daerah Otonom Mongolia Dalam mengumumkan penangkapan tersebut pada hari Sabtu, menyita sekitar $4,5 juta dalam mata uang China dalam prosesnya.

Menurut polisi, mereka yang ditangkap memiliki hubungan dengan geng pencucian uang, yang mulai beroperasi pada Mei 2021.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Selasa 13 Desember 2022: Kang Murad Kesal, Iyep Cs Frustasi, Balas Dendam Tak Kunjung Terjadi

Ini terjadi di tengah tindakan keras yang meningkat dari Beijing di pasar crypto China, yang menempati peringkat keempat di dunia, meskipun ada larangan resmi untuk berdagang.

Polisi menuduh geng tersebut mengumpulkan hasil ilegal dari skema piramida online, penipuan, dan perjudian, di antara sumber lainnya, lapor UPI.com, 12 Desember 2022.

Mereka yang terlibat kemudian mengubah uang tunai menjadi Tether, sebuah stablecoin yang setara dengan dolar AS.

Baca Juga: 5 Risiko Investasi Mata Uang Kripto, Salah Satunya Mungkin Tak Tunduk pada Persyaratan Anti Pencucian Uang

Uang itu akhirnya diubah kembali menjadi yuan Tiongkok, melalui beberapa mata uang kripto yang berbeda.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x