Polisi China Menangkap 63 Orang Terkait Skema Pencucian Uang Kripto Senilai $1,7 Miliar

- 13 Desember 2022, 09:53 WIB
Polisi di China utara menangkap 63 orang selama akhir pekan, dituduh mencuci Yuan China senilai hampir $1,7 miliar menggunakan mata uang kripto.
Polisi di China utara menangkap 63 orang selama akhir pekan, dituduh mencuci Yuan China senilai hampir $1,7 miliar menggunakan mata uang kripto. /Public Security Bureau of Inner Mongolia Autonomous Region

Polisi mengatakan para peserta menggunakan aplikasi perpesanan Telegram, yang dilarang di China, untuk merekrut peserta internasional dan membantu mencuci uang kembali ke mata uang China.

Lebih dari 200 petugas polisi terlibat dalam operasi di wilayah utara negara itu. Sepasang tersangka juga dilacak ke Bangkok, Thailand dan diekstradisi ke China, menurut polisi.

Baca Juga: Ferry Salim 'Nyinyirin' Temannya yang Bermain Kripto

Penyidik ​​pertama kali mendapat informasi pada Juli, setelah mengidentifikasi rekening bank dengan setoran rutin bulanan sekitar $1,4 juta atau 10 juta yuan.

China telah mencoba membasmi cryptocurrency dari pasar keuangannya selama lebih dari setahun. Pada Juni 2021, Beijing mengumumkan penutupan industri perdagangan crypto bernilai miliaran dolar.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Meskipun ada larangan resmi, negara ini masih memiliki komunitas bawah tanah yang besar.

Otoritas China menangkap lebih dari 1.100 orang pada tahun 2021 sehubungan dengan pencucian uang terkait crypto.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x