Pandemi Covid-19 Menghambat Distribusi Pupuk Bersubsidi

- 15 Juli 2020, 03:10 WIB
 PENDISTRIBUSIAN pupuk bersubsidi ke Kabupaten Pangandaran sempat terhambat.*/MUSLIH SURIANTO/KABAR PRIANGAN
PENDISTRIBUSIAN pupuk bersubsidi ke Kabupaten Pangandaran sempat terhambat.*/MUSLIH SURIANTO/KABAR PRIANGAN /

Dengan kendala kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut ternyata karena dilatarbelakangi adanya pengurangan jumlah pegawai di distributor pupuk bersubsidi.

Kemudian berdampak pada pengiriman barang karena armada yang beroperasi mengalami pengurangan.

Baca Juga: Warga Sumedang tak Pakai Masker Bakal Kena Denda

"Alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2020 jenis urea sebanyak 6.765 ton dan tersalurkan sebanyak 6.379 ton, sisa yang belum tersalurkan sebanyak 386 ton," katanya.

Pupuk jenis ZA teralokasikan sebanyak 174 ton tersalurkan sebanyak 67, ton, sisa yang belum tersalurkan sebanyak 106 ton.

Pupuk jenis SP36 teralokasikan sebanyak 897 ton tersalurkan sebanyak 797,65 ton, sisa yang belum tersalurkan sebanyak 99,35 ton.

Baca Juga: Manchester City Tawari Guardiola Kontrak Baru

Pupuk jenis Phonska teralokasikan sebanyak 5.300 ton tersalurkan sebanyak 4.095,65 ton,sisa yang belum tersalurkan sebanyak 1.304,35 ton.

"Juga untuk pupuk jenis organik teralokasikan sebanyak 2.188 ton tersalurkan sebanyak 1.450 ton, sisa yang belum tersalurkan sebanyak 738 ton," tambahnya.

Selanjutnya jumlah kios/agen pupuk bersubsidi di Kabupaten Pangandaran tercatat ada 38.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x