Harga Emas Melemah karena Dolar AS Menguat Menjelang Data Inflasi

- 11 Januari 2023, 06:21 WIB
Harga emas melemah di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), susul tindakan mengambil untung dari peningkatan dua sesi awalnya karena dolar AS semakin menguat.
Harga emas melemah di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), susul tindakan mengambil untung dari peningkatan dua sesi awalnya karena dolar AS semakin menguat. /REUTERS/Denis Balibouse/File Photo

Data kegiatan usaha yang suram dari beberapa ekonomi utama, ditambah lagi pertanda pendinginan pasar tenaga kerja AS menambah kekhawatiran jika kemajuan ekonomi global akan melamban di tahun 2023.

Data ekonomi yang diluncurkan Selasa, 10 Januari 2023 makin menahan emas. National Federation of Independent Business memberikan laporan Index Optimisme Bisnis Kecil turun 2,1 poin pada Desember jadi 89,8, yang disebut tingkat paling rendah semenjak Juni dan mengidentifikasi bulan keduabelas beruntun jika index ada di bawah rata-rata 49 tahun di 98.

Baca Juga: Pengawasan Koperasi Simpan Pinjam Sebaiknya Dilakukan Otoritas Khusus, Pakar: Bukan Lembaga Keuangan

Departemen Perdagangan AS memberikan laporan jika stok grosir AS naik satu % dari bulan awalnya jadi 933,1 miliar dolar AS pada November 2022, searah dengan prediksi awalnya dan kuat dari peningkatan 0,6 % pada Oktober.

Logam mulia yang lain, perak untuk pengiriman Maret turun 20,6 sen atau 0,86 %, jadi menetap pada 23,665 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April terpangkas 10,1 dolar AS atau 0,92 %, jadi ditutup pada 1.088,50 dolar AS per ounce.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x