Indonesia akan Memperketat Pengawasan Impor Sepatu Bekas, Buntut dari Laporan Reuters yang Viral

- 6 Maret 2023, 23:58 WIB
Wartawan Reuters Joe Brock bernegosiasi dengan penjual untuk membeli kembali sepasang sepatu bekas miliknya, setelah melacaknya melalui alat pelacak, di Jakarta, Indonesia, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video, 1 November 2022.
Wartawan Reuters Joe Brock bernegosiasi dengan penjual untuk membeli kembali sepasang sepatu bekas miliknya, setelah melacaknya melalui alat pelacak, di Jakarta, Indonesia, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video, 1 November 2022. /REUTERS/Yuddy Cahya Budiman

"Praktik impor ilegal sepatu bekas ini harus dihentikan karena berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri," tambahnya.

Kementerian juga mengusulkan insentif-insentif baru untuk para produsen alas kaki lokal yang mengimpor bahan baku untuk bisnis mereka, dan memberlakukan peraturan-peraturan yang lebih ketat untuk para pelaku usaha yang mengimpor tekstil, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Hong Kong SFC Luncurkan Program Regulasi untuk Perdagangan Crypto Ritel demi Menjaga Keamanan Investor

Pada Juli 2021, Dow dan Sport Singapore, sebuah lembaga pemerintah, meluncurkan program untuk menggiling sepatu lama dengan sol karet menjadi butiran yang akan digunakan untuk membuat lintasan joging dan taman bermain baru. Masyarakat menyumbangkan puluhan ribu sepatu untuk program ini.

Pada 27 Februari, dua hari setelah berita Reuters diterbitkan, Dow dan Sport Singapore mengeluarkan pernyataan yang meminta maaf kepada publik atas "kekeliruan" dalam rantai pasokan yang menyebabkan beberapa sepatu yang dimaksudkan untuk didaur ulang dikirim ke Indonesia.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x