"Praktik impor ilegal sepatu bekas ini harus dihentikan karena berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri," tambahnya.
Kementerian juga mengusulkan insentif-insentif baru untuk para produsen alas kaki lokal yang mengimpor bahan baku untuk bisnis mereka, dan memberlakukan peraturan-peraturan yang lebih ketat untuk para pelaku usaha yang mengimpor tekstil, kata pernyataan itu.
Pada Juli 2021, Dow dan Sport Singapore, sebuah lembaga pemerintah, meluncurkan program untuk menggiling sepatu lama dengan sol karet menjadi butiran yang akan digunakan untuk membuat lintasan joging dan taman bermain baru. Masyarakat menyumbangkan puluhan ribu sepatu untuk program ini.
Pada 27 Februari, dua hari setelah berita Reuters diterbitkan, Dow dan Sport Singapore mengeluarkan pernyataan yang meminta maaf kepada publik atas "kekeliruan" dalam rantai pasokan yang menyebabkan beberapa sepatu yang dimaksudkan untuk didaur ulang dikirim ke Indonesia.***