Kekhawatiran Perbankan Membuat Harga Minyak Mencapai Level Terendah Sejak 2021 dan Sekarang Rebound

- 21 Maret 2023, 01:23 WIB
Pemandangan udara menunjukkan pabrik minyak Idemitsu Kosan Co. di Ichihara, sebelah timur Tokyo, Jepang pada tanggal 12 November 2021, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Foto diambil pada 12 November 2021.
Pemandangan udara menunjukkan pabrik minyak Idemitsu Kosan Co. di Ichihara, sebelah timur Tokyo, Jepang pada tanggal 12 November 2021, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Foto diambil pada 12 November 2021. /Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

"Kami tidak bergerak sama sekali pada fundamental penawaran dan permintaan, kami hanya bergerak pada kekhawatiran perbankan," tambahnya.

S&P 500 dan Dow Jones menguat, membantu mengangkat harga minyak dari posisi terendah sesi di tengah spekulasi bahwa the Fed mungkin akan berhenti sejenak pada kenaikan suku bunga pada hari Rabu untuk memastikan masalah sektor perbankan tidak menjadi bola salju.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Kabupaten Majalengka Terus Mengalami Penurunan dan Pertumbuhan Ekonominya Tertinggi di Jabar

Sementara para trader dan ekonom masih terpecah mengenai apakah the Fed akan menaikkan suku bunga acuannya.

Beberapa eksekutif meminta bank sentral untuk menghentikan sementara pengetatan kebijakan moneternya namun siap untuk kembali menaikkan suku bunga di kemudian hari.

"Volatilitas kemungkinan akan terus berlanjut minggu ini, dengan kekhawatiran pasar keuangan yang lebih luas kemungkinan akan tetap menjadi yang terdepan," analis ING Bank mengatakan dalam sebuah catatan, menambahkan bahwa keputusan The Fed yang membayangi menambah ketidakpastian di pasar.

Baca Juga: Intip Cara Mudah Tarik Tunai di ATM Tapi Lupa Bawa Kartu, Bagaimana Caranya?

Lebih jauh lagi, komite tingkat menteri OPEC dan sekutu-sekutu produsen termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, akan mengadakan pertemuan pada tanggal 3 April mendatang.

Kelompok ini sepakat pada bulan Oktober untuk memangkas target produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari hingga akhir 2023.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x