ZONA PRIANGAN - Polandia dan Hungaria telah memutuskan untuk melarang impor gandum dan makanan lainnya dari Ukraina untuk melindungi sektor pertanian lokal. Kebijakan tersebut diumumkan pada hari Sabtu setelah pasokan yang berlebihan menyebabkan penurunan harga di seluruh kawasan.
Ukraina menyatakan penyesalannya terhadap keputusan Polandia, dengan mengatakan bahwa "penyelesaian berbagai masalah dengan tindakan sepihak drastis tidak akan mempercepat penyelesaian positif dari situasi".
Setelah invasi Rusia yang memblokir beberapa pelabuhan di Laut Hitam, jumlah besar gandum Ukraina yang lebih murah daripada yang diproduksi di Uni Eropa berakhir di negara-negara Eropa Tengah karena masalah logistik, yang memukul harga dan penjualan petani lokal.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Akan Umumkan Larangan Impor Minyak dari Rusia
Dalam surat kepada Komisi Eropa bulan lalu, perdana menteri lima negara Eropa Timur mengatakan bahwa skala peningkatan produk seperti gandum, biji-bijian, telur, unggas, dan gula "belum pernah terjadi sebelumnya" dan mengatakan bahwa tarif pada impor pertanian Ukraina harus dipertimbangkan.
Dampak dari pasokan yang berlebihan ini menciptakan masalah politik bagi Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia di tahun pemilihan, di mana ekonomi terjebak dalam stagflasi.
"Pemerintah hari ini telah memutuskan peraturan yang melarang masuknya, impor gandum ke Polandia, tetapi juga puluhan jenis makanan lainnya (dari Ukraina)," kata pemimpin PiS Jaroslaw Kaczynski selama konvensi partai, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Indonesia akan Memperketat Pengawasan Impor Sepatu Bekas, Buntut dari Laporan Reuters yang Viral
Daftar barang-barang tersebut, yang akan berkisar "dari gandum hingga produk madu, sangat banyak hal," akan dimasukkan dalam regulasi pemerintah, tambahnya.