Pertamina Tambah Kapasitas Tangki Avtur 6.000 KL di BIJB Kertajati

- 16 Oktober 2020, 23:15 WIB
General Manager Marketing Operation Region III Werry Prayogi (kiri) didampingi Operation Head DPPU Kertajati Christ Adry Tangel (kanan) beserta manajer fungsi terkait, melakukan tinjauan sarana, fasilitas, dan aspek keselamatan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kertajati baru pada Kamis 15 Oktober 2020. Pertamina siap mendukung operasional Bandar Udara Internasional (BIJB) Kertajati, Jawa Barat.
General Manager Marketing Operation Region III Werry Prayogi (kiri) didampingi Operation Head DPPU Kertajati Christ Adry Tangel (kanan) beserta manajer fungsi terkait, melakukan tinjauan sarana, fasilitas, dan aspek keselamatan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kertajati baru pada Kamis 15 Oktober 2020. Pertamina siap mendukung operasional Bandar Udara Internasional (BIJB) Kertajati, Jawa Barat. /Rachmat Iskandar/ZonaPriangan.com

ZONA PRIANGAN - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan perkembangan pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kertajati baru, akan siap mendukung operasional Bandar Udara Internasional (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

DPPU Kertajati baru ini memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 6.000 Kiloliter (KL), kapasitas tangki 50 kali lipat lebih besar dibandingkan DPPU lama yang hanya memiliki kapasitas 120 Kiloliter (KL).

Guna memastikan kesiapan stok avtur serta kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas), tim manajemen MOR III melakukan peninjauan ke DPPU Kertajati baru, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Deklarasi Damai Ormas, OKP dan LSM di Majalengka, untuk Menjaga Suasana Kondusif

Tinjauan lapangan yang dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 tersebut dipimpin  General Manager MOR III Werry Prayogi, beserta manager fungsi terkait.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, saat ini pembangunan DPPU Kertajati yang baru akan berlanjut ke tahap pelaksanaan commissioning untuk area apron (pelataran pesawat).

Melalui commissioning akan dilakukan proses pengujian operasional guna memastikan kesesuaian terhadap prosedur. Commissioning mundur dari jadwal sebelumnya, akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jika Kita Berprasangka Buruk, Hanya akan Datangkan Hal yang Buruk-buruk

“Tim internal kami turut melakukan pemantauan kehandalan sarfas DPPU. Hal yang ditekankan adalah melihat kesiapan sarfas, kondisi sarfas dan peralatan, serta penerapan aspek keselamatan. Pertamina mengupayakan semaksimal mungkin untuk mendukung operasional BIJB Kertajati,” ujarnya pada wartawan ZonaPriangan.com, Rachmat Iskandar, Kamis 15 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x