Jatah Kursi di Dewan Legislatif Ditolak, Ini Jawaban Menohok dari Artis Urmila Matondkar

26 Desember 2020, 14:26 WIB
Aktris sekaligus politikus, Urmila Matondkar.* /Twitter.com/

ZONA PRIANGAN - Artis dan juga politikus asal India Urmila Matondkar (46), mundur dari Kongres.

Matondkar pun tidak menyesali dengan mengambil sikap tersebut, karena merasa dirinya tidak pantas untuk menerima tawaran jabatan.

Politisi dari partai India National Congress ini menegaskan dia menolak tawaran Kongres untuk mendapatkan kursi di dewan legislatif Maharashtra dari kuota Gubernur.

Baca Juga: Band Elkasih Memunculkan Masalah, Kabar Kurang Mengenakan Menimpa Vokalisnya

Di sisi lain, Gubernur Bhagat Singh Koshyari belum memutuskan nama yang direkomendasikan oleh pemerintah negara bagian.

"Saya berada di pesta itu kurang dari enam bulan dan kampanye Lok Sabha selama 28 hari memberi saya banyak kenangan indah," kata istri dari Mohsin Akhtar Mir kepada PTI dan dilansir NDTV.

Tentang tawaran dewan legislatif, Matondkar menjelaskan bahwa dirinya telah mundur dari partai dan tidak pantas untuk menerima tawaran itu.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Tokoh Roy Ditampilkan Lagi Sebagai Arwah Penasaran? Fiki Alman Belum Beri Jawaban

"Saya pikir karena saya telah mundur dari partai, tidak pantas untuk mengambil jabatan yang telah ditawarkannya," jelasnya.

Aktris kelahiran 4 Februari 1974 ini tidak percaya dengan yang namanya penyesalanan selalu belakangan.

"Jika saya tidak berbicara menentang Kongres bahkan setelah mundur dari partai, saya tidak melihat alasan mengapa saya harus melakukannya sekarang," katanya.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

Urmila Matondkar kalah sebagai kandidat Kongres dari Mumbai Utara dalam pemilihan nasional tahun lalu.

Pada Mei, beberapa hari setelah hasilnya, dia menulis kepada pimpinan Kongres dengan tuduhan bahwa pertikaian telah menyeret kampanyenya.

Dalam surat tersebut, dia mengkritik perilaku dua pemimpin Kongres yang dekat dengan Sanjay Nirupam, seorang pemimpin senior partai di Mumbai.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

"Hati nurani saya penting bagi saya," katanya, menyangkal bahwa keputusannya untuk mundur dari Kongres berkaitan dengan kekalahannya dalam pemilihan.

Matondkar mengatakan satu tahun pemerintahan Maha Vikas Aghadi (MVA) yang dipimpin oleh Uddhav Thackeray dari Shiv Sena telah "brilian".

"Saya merasa satu tahun pemerintahan MVA yang dipimpin oleh Ketua Menteri Uddhav Thackeray sangat brilian," katanya.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Bikin Degdegan, Tahun 2021 Bakal Terjadi Kecelakaan Pesawat Lagi!

Dia menjawab pertanyaan tentang pergeseran ideologisnya dari Kongres ke Shiv Sena dan mengatakan dia yakin kata 'sekuler' sudah tidak ada dalam kamusnya.

"Menjadi sekuler tidak berarti Anda tidak percaya pada agama, sementara menjadi Hindu tidak berarti Anda membenci agama lain," ucapnya.

Shiv Sena adalah partai Hindutvawadi. Hindu adalah agama yang agung, yang semuanya inklusif," tambahnya.

Baca Juga: Tahun Kerbau Logam, Hati-hati di Awal 2021 Ada Bencana Air dan Angin yang Mengagetkan

"Niat saya adalah menjadi pemimpin rakyat, seperti saya telah menjadi bintang film buatan rakyat," tegasnya.

"Saya tidak ingin menjadi pemimpin yang hanya duduk di ruang AC dan tweet ... Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan bagaimana melakukannya dan saya akan terus belajar," ujarnya.

Dia menekankan bahwa meskipun dia tidak berhasil mencapai dewan legislatif Maharashtra, dia akan terus bekerja untuk Shiv Sena.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler