ZONA PRIANGAN - Bintang reality show Khloe Kardashian berpotensi merugi hingga jutaan dolar dalam pendapatan masa depan, karena cara dia menangani krisis yang sedang berlangsung setelah kebocoran fotonya yang belum diedit.
Minggu ini, perempuan berusia 36 tahun itu, menerima kritik atas pendekatannya yang tiba-tiba ketika foto dirinya yang belum diedit bocor di internet.
Segera setelah kebocoran itu, mantan istri pemain basket Lamar Odom ini telah menjadi topik pembicaraan tentang pengeditan foto, jepretan liburan yang tidak menarik, dan tugas kolosal untuk mencoba menghapus sesuatu dengan segera dari internet.
Pakar humas Rob Cooper mengatakan langkah Khloe selanjutnya sangat penting setelah dia mendapat kecaman dari publik.
"Tekanan, ejekan terus-menerus, dan penilaian sepanjang hidupnya untuk selalu tampil sempurna dan mengakui bahwa itu sering kali terlalu berat untuk ditanggung pada waktu-waktu tertentu," kata Rob Cooper kepada The Mirror, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.
Selama bertahun-tahun, baik Khloe dan adik perempuannya Kylie Jenner telah berbicara tentang pengawasan konstan yang datang dengan menjadi pusat perhatian dan dampaknya terhadap kepercayaan diri mereka.
Baca Juga: Phoebe Dynevor Tampil Elegan dan Seksi pada Penampilan Karpet Merah BAFTA 2021
Tetapi banyak yang berpendapat bahwa bintang-bintang reality show juga telah dikomersialkan dari pengamatan yang sangat cermat yang mereka terima.
Pada 2016 Khloe meluncurkan mereknya, perusahaan jeans Good American.
Tujuan merek ini adalah untuk menjadi inklusif dan menawarkan jeans yang memenuhi semua ukuran, tetapi Rob yakin aksi media sosial terbarunya dapat memengaruhi mereknya.
Baca Juga: Madonna Tak Bisa Dikenali Saat Dia Memamerkan Penampilannya yang Awet Muda dalam Jepretan 'Topless'
"Alasan Khloe akan panik tentang fotonya yang belum diedit menjadi viral secara online kemungkinan lebih berkaitan dengan dampaknya pada mereknya daripada masalah kepercayaan dirinya," tambahnya.
"Frustasi untuk Khloe, dengan mencoba untuk menghapus foto bikini yang belum diedit dari internet, dia telah menciptakan sesuatu yang disebut 'efek Streisand'".
"Ini terjadi ketika seseorang mencoba untuk menghapus atau menyembunyikan gambar secara online, tetapi dengan melakukan itu mereka menciptakan lebih banyak perhatian yang tidak diinginkan. yang kemudian meningkatkan publisitas untuk gambar tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Pacar Baru Kourtney Kardashian, Travis Barker, Menato Nama Kourtney di Dadanya
"Salah satu kesalahan terbesar yang menurut saya mungkin dibuat Khloe adalah membenarkan dirinya sendiri bahwa mengedit gambar Anda secara besar-besaran di media sosial tidak berbeda dengan saat gambar di-airbrush di sampul majalah," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Khloe, yang memiliki 136 juta pengikut di Instagram-nya memiliki penggemar yang mengaguminya dan ingin melihat kenyataannya, alih-alih mereka disajikan dengan gambar yang dibuat dengan cerdik.
Akibatnya, Rob percaya bahwa Khloe sebenarnya akan kehilangan pengikutnya karena aksi akrobatnya yang dipublikasikannya baru-baru ini.
Baca Juga: Taylor Swift Kecam Acara Netflix Karena Lelucon 'Sangat Seksi'
Untuk memamerkan tubuh 'aslinya', Khloe memecah kebisuannya dengan berpose hampir telanjang.
"Saya suka filter yang bagus, pencahayaan yang bagus dan pengeditan di sana-sini," kata Khloe Kardashian menjelaskan.
"Tubuh saya, citra saya, dan bagaimana saya memilih untuk berpenampilan dan apa yang saya bagi adalah pilihan saya. Bukan siapa pun yang memutuskan atau menilai apa yang dapat diterima atau tidak lagi," pungkasnya.***