ZONA PRIANGAN - Masalah umum yang dihadapi ibu rumah tangga pemilik anak kecil, yakni dinding (tembok) menjadi lahan corat-coret.
Demikian juga yang dihadapi Reisa Broto Asmoro, Kepala Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia.
Reisa Broto Asmoro yang mendapat gelar Puteri Lingkungan di ajang Puteri Indonesia 2010 sempat khawatir anaknya bermain begitu dekat dengan dinding rumah.
Baca Juga: Ini Pegawai Kantor Pos yang Cantik, Namanya Ruth Dewayani Ramah ke Semua Pelanggan
Bagaimana pun, dinding rumah bisa menjadi sarang virus dan anak-anak rentan tertular. Tapi Reisa tidak lantas melarang anaknya bermain corat-coret.
"Anak saya paling demen corat-coret dinding rumah, sementara virus Corona kalau nempel di dinding tahan lama matinya," kata Reisa.
Reisa akhirnya berinisiatif, membiarkan dinding rumahnya penuh coretan, sambil menunda renovasi dengan mencari cat tembok yang bisa membunuh virus Corona.
Baca Juga: Awal Tahun 2022 Sandrina Punya Pacar Selingan tapi Dia Mengingatkan Fans Jangan Berani Selingkuh
Reisa mengaku surprise ketika mendengar ada produk cat yang bisa membunuh Covid 19 dan bakteri TBC.
Reisa menuturkan, penderita TBC di Indonesia hampir mencapai 824.000 kasus dengan angka kematian sebanyak 13.110 kasus, di mana yang dilaporkan hanya sekitar 47% saja atau sekitar 387.280 kasus TBC.
"Bakteri TB ini juga mudah menyebar melalui droplet, saat penderita TBC batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi,” jelas Reisa.
Baca Juga: Cek Fakta: Restu Sinaga Mengalami Gegar Otak Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu Jakarta
Reisa mengatakan, wabah pandemi Covid-19 membangun kesadaran banyak orang akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Menurut Reisa, di dalam rumah sangat mungkin virus dan bakteri bisa berkembang. Tembok adalah area terluas yang ada di dalam rumah. Untuk itu, kebersihan tembok perlu mendapat perhatian khusus.
"Bila lalai bukan tidak mungkin, virus dan bakteri dapat bersarang dan berkembangbiak di tembok. Untuk itu saya sarankan pilih cat yang mampu mencegah berkembangnya virus," ucap Reisa.***