ZONA PRIANGAN - Film Brahmastra yang lagi booming di India ternyata proses produksinya mencapai 7 tahun.
Sementara para artis seperti Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt menjalani syuting hingga 4 tahun, sebagian terhenti akibat pandemi Covid-19.
Wajar jika banyak penggemar Bollywood jadi penasaran bagaimana hasil akhir dari Brahmastra. Orang melihat penggarapan film itu cukup serius.
Bagi sebagian orang, Brahmastra adalah film India terbaik yang pernah dibuat dalam hal efek visual dan aksi.
Sebagian lagi menyebut, Brahmastra jadi urusan yang membosankan dengan dialog yang monoton dan ada beberapa yang mengerikan.
Brahmastra adalah film yang paling terpolarisasi sejak beberapa bulan yang lalu dan tidak ada yang bisa memutuskan apakah akan menyukainya atau membencinya.
Baca Juga: Kangana Ranaut Menyebut Film Brahmastra Menjual Kebohongan, Banyak Orang yang Harus Dipenjara
Massa tampaknya sangat menyukainya, seperti yang ditunjukkan oleh pendapatan di seluruh dunia sebesar 160 crore dalam dua hari. Dan USP film ini jelas adalah VFX dan skalanya.
Tetapi ada banyak - baik kritikus maupun penggemar - yang menganggap plotnya hampa dan dialognya tidak perlu ngeri.
Jadi siapa yang benar? Apakah film tersebut merupakan mahakarya VFX (visual effects) yang akan dikenang sebagai karya mani di sinema India atau melodrama yang membosankan dan berlebihan?
Baca Juga: Visual Effects Film Brahmastra Mendapat Pujian Penonton, Alia Bhatt Ingin Budaya India Tetap Hidup
Penghargaan terhadao Brahmastra, yakni memiliki efek visual buatan sendiri yang luar biasa.
Untuk memberikan efek berkualitas tinggi dalam anggaran yang merupakan sebagian kecil dari blockbuster Hollywood bukanlah prestasi yang berarti.
Untuk itu, Ayan Mukerji dan tim Prime Focus (yang bertanggung jawab atas efeknya) patut diacungi jempol.
Sama baiknya adalah urutan aksi, terutama urutan kejar-kejaran mobil yang menarik di babak kedua.
Hindustan Times melaporkan, beberapa penonton di bioskop mengatakan bahwa itu 'sebagus seri Fast and Furious'.
Meskipun tidak begitu setuju dengan itu, beberapa adegan memberikan gambaran tentang apa yang penonton rasakan tentang VFX dan aksi film tersebut.
Baca Juga: Penampilan Nagarjuna, SS Rajamouli, dan Shah Rukh Khan Menambah Nilai Jual Film Bollywood Brahmastra
Tapi sebuah film harus lebih dari sekedar teknologi dan hiasan. Hal-hal ini--tindakannya, VFX, CGI--hanya membekukan. Dasar dari film adalah cerita, skenario dan pertunjukan.
Terlepas dari bagian terakhir - para aktor melakukannya dengan baik - yang lain hanya jatuh datar.***