Suniel Shetty dan Akshay Kumar Bertemu Yogi Adityanath di Mumbai Berharap Hentikan Boikot Bollywood

6 Januari 2023, 16:09 WIB
Aktor Suniel Shetty telah bertemu UP CM Yogi Adityanath di Mumbai.* /hindustantimes.com/

ZONA PRIANGAN - Tagar 'Boikot Bollywood' membuat pusing pelaku industri film India. Bagaimana pun, tagar tersebut mempengaruhi peredaran film Bollywood.

Aktor Suniel Shetty dan Akshay Kumar berusaha menghentikan tagar 'Boikot Bollywood' dengan mendatangi UP CM Yogi Adityanath di Mumbai.

Suniel Shetty melakukan diskusi dengan Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath selama dua hari untuk membuka peluang film City.

Baca Juga: Setelah Pathaan, Kontroversi Deepika Padukone Berlanjut ke Film Project K, Komentar Penggemar: Mirip Zendaya

Suniel Shetty berharap Yogi Adityanath bisa menghentikan tren tagar 'Boikot Bollywood' di media sosial.

Menurut Suniel Shetty, tidak semua orang di industri film Bollywood menggunakan narkoba atau melakukan pekerjaan yang salah.

Sebelumnya, Akshay Kumar juga bertemu dengan Yogi Adityanath di Mumbai. Dalam pertemuan itu, Akshay juga mendesak Yogi untuk menonton film Ram Setu yang baru saja dirilis.

Baca Juga: Ini 7 Kontroversi Bollywood di Tahun 2022, Ranveer Singh Difoto Telanjang, Shah Rukh Khan Nyaris Dibakar

Sekarang Suniel Shetty mengambil kesempatan untuk berbagi bagaimana penonton dapat didorong untuk pergi ke bioskop.

Aktor itu menyebut tagar 'Boikot Bollywood' mengkhawatirkan dan dikutip oleh Indian Express mengatakan, “Tagar yang sedang berlangsung, yeh ruk bhi sakta hai aapke kehne se (itu bisa berhenti jika Anda mengatakannya).

"Penting untuk menyebarkan berita bahwa kami melakukan pekerjaan dengan baik. Satu apel busuk ada di mana-mana, tetapi hanya karena itu Anda tidak dapat menyebut seluruh industri busuk," ujar Suniel Shetty.

Baca Juga: Ini 5 Bintang Bollywood yang Menderita Penyakit Aneh, Nomor 2 Samantha Prabhu Terserang Myositis

"Hari ini orang berpikir bahwa Bollywood bukanlah tempat yang bagus, tapi kami telah membuat film yang bagus di sini. Saya juga menjadi bagian dari salah satu film semacam itu, ketika saya membuat Border," ucapnya.

"Saya telah menjadi bagian dari banyak film bagus. Kita harus bersatu dan bekerja menuju bagaimana kita bisa menyingkirkan tagar Boikot Bollywood. Kita harus memikirkan bagaimana kita bisa menghentikan tren ini,” tambahnya.

Suniel juga meminta CM Yogi untuk membahas masalah sentimen anti-Bollywood dengan PM Narendra Modi karena “99% orang" di industri itu baik.

Baca Juga: Shah Rukh Khan Memeluk Salman Khan di Pesta Ulang Tahun di Mumbai, Persahabatan Mereka Tak Terpisahkan

“Hari ini, jika saya Suniel Shetty, itu karena UP dan fans dari sana. Jika Anda memimpin, ini pasti bisa terjadi. Sangat penting bahwa stigma yang ada pada kita ini hilang," katanya.

"Itu adalah emosi yang sangat kuat bagi saya. Dukh hota hai bolne me ke humaare pe yeh stigma hai (menyakitkan saya mengatakan bahwa ada stigma ini pada kami) karena 99% dari kami tidak seperti itu," ungkapnya.

"Hum din bhar drug nahi lete, hum galat kaam nahi karte (Kami tidak menggunakan narkoba sepanjang hari, kami tidak melakukan pekerjaan yang salah). Hum achhe kaam se jude hai (Kami diasosiasikan dengan pekerjaan baik), paparnya.

Baca Juga: Fakta Mencengangkan, Salman Khan Pernah Ditolak pada Tes Pertama untuk Film Maine Pyar Kiya yang Ikonik

"Musik Bharat ko agar bahar ke desho se kisi ne joda hai toh woh hai humaara (Musik Bollywood telah menghubungkan India dengan dunia), dan cerita kita," tuturnya yang dikutip hindustantimes.com.

"Jadi, Yogi ji jika Anda memimpin dan berbicara dengan Perdana Menteri kita tercinta tentang hal itu, itu akan membuat perbedaan besar,” Suniel berharap.

Sebelumnya, CM Yogi menyampaikan kepada Akshay Kumar pentingnya peran sinema dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Katrina Kaif dan Vicky Kaushal Mengalami Insiden Kecil di Bandara Mumbai, Liburan Usai Perayaan Natal

Dia juga mengatakan bahwa pembuat film harus mementingkan masalah kesadaran sosial dan kebangsaan saat memilih subjek untuk film mereka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler