ZONA PRIANGAN - Terkait unggahan sebuah postingan dari seorang editor dan stylish yang diunggah pada hari ini Kamis 22 Oktober 2020, telah menyebutkan tentang seorang selebriti yang tidak disebut namanya telah berkata kasar dan membuat dirinya merasa terhina.
Seperti dilansir dari laman Soompi, editor dan stylish itu dalam unggahannya menulis sebuah pertemuan dan perkataan kasar dari selebriti tersebut sehingga dirinya meneteskan air mata, tambahan di akhir postingan berupa hesteg #psycho" dan "#monster" mengarah pada member Red Velvet yang berada pada sebuah sub unit yang baru saja meluncurkan lagu berjudul Monster yaitu Irene dan Seulgi.
Setelah postingan tersebut keluar, Knetz banyak berspekulasi bahwa tagar tersebut ditujukan pada Irene, setelah netizen melihat editor tersebut menghapus postingan sebelumnya yang memuji Irene pada tahun 2016.
Baca Juga: Irene Red Velvet Minta Maaf Pada Editor dan Stylist Atas Perkataan Kasar dan Perilakunya
Tidak lama setelah itu, Irene menulis sebuah postingan di akun instagramnya, Irene menuliskan permintaan maafnya.
Ini Irene.
Saya dengan tulus minta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh.
Untuk mencapai tempat ini membutuhkan bantuan dari banyak orang yang bekerja sama dengan saya, tetapi tindakan saya yang tidak dewasa menyebabkan luka yang besar dan saya menyesalinya dan sedang merenung.
Saya telah melihat kembali ke masa lalu karena hal ini, dan saya merasa sangat malu karena kurangnya kata-kata dan tindakan saya dan saya sekali lagi merasakan betapa berharganya staf.
Saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya di masa depan agar hal ini tidak terjadi lagi.
Saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang mendukung saya dan semua orang yang telah menyebabkan kekhawatiran karena ini.
SM Entertainment juga merilis untuk kasus tersebut, berikut pernyataan dari SM Entertainment :
Ini SM Entertainment.
Kami menyampaikan pernyataan kami tentang postingan online stylist terkait Irene.
Irene secara pribadi bertemu dengan stylist sore ini dan dengan tulus meminta maaf karena telah sangat menyakitinya dengan sikap ceroboh dan kata-kata serta tindakan emosionalnya, dan dia merasa kasihan karena telah menyebabkan kekhawatiran dengan ketidakdewasaannya.
Agensi kami merasa bertanggung jawab atas kejadian ini, dan kami tidak melupakan kerja keras semua perwakilan dan staf yang bekerja sama dengan perusahaan dan artis kami. Kami akan bekerja keras agar hal ini tidak terjadi lagi pada orang-orang yang bekerja dengan kami.
Kami sekali lagi meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Setelah pernyataan ini, editor tersebut telah menghapus postingan tersebut.***