Al mengerahkan upaya untuk mencari pula pelaku penusukan Nino, Rendy asisten Al bergerak, hingga mencari keterangan ke rumah sakit minta bantuan Nino untuk cari informasi tentang ciri-ciri pelaku penusukan, namun coba dihalang-halangi Elsa.
Ketika Nino tak bisa mengenali pelaku penusukan karena tertutup wajahnya, Nino mengarahkan Rendy untuk meminta bantuan Rafael yang pernah mengaku mengenali wajah tersebut, sebagai preman yang pernah dilihatnya menghubungi Elsa saat jogging.
Baca Juga: Pengakuan Bintang Porno AS tentang 90 Detik 'Pengalaman Terburuk' dalam Hidupnya dengan Donald Trump
Penyelidikan yang dilakukan Rendy dan dibantu ahli gambar sketsa wajah akhirnya memperoleh titik terang dari Rafael, yang kemudian memberikan informasi tentang ciri-ciri pelaku yang menyerang dirinya dan Nino.
Rafael selesai menginfokan dan ahli sketsa wajah pun sudah selesai menggambar wajah sesuai dengan yang diinfokan Rafael. Lalu ditunjukkan ke Rafael.
Rafael melihatnya dan dia mengatakan kalau sketsanya benar-benar mirip dengan pelaku yang menyerangnya. Rendy berterimakasih dan bilang kalau akan melaporkan ini semua ke polisi.
Baca Juga: Arya Saloka Siap Cabut Tinggalkan 'Ikatan Cinta' dengan Alasan Ini
Mengenai apa yang dilakukan Rendy dengan ahli sketsa wajah saat mengunjungi Nino di rumah sakit untuk cari keterangan wajah pelaku, sebenarnya telah membuat Elsa ketakutan.
Takut bercampur rasa khawatir, jika Rafael banyak memberi informasi pada Rendy tentang Mateo, preman suruhannya. Elsa bergumam sendiri: Mati Aku!
Elsa masih sangat khawatir dengan Rafael, kemungkinan akan terungkap kalau simpul permasalahan serta dalang semuanya adalah dirinya. Dia berharap Mateo tak sampai tertangkap polisi. Sehingga posisinya aman.