Bu Sarah, yang sangat menyayangi Elsa anaknya, bertekad untuk memperbaiki keadaan, ibu yang sebenarnya sangat baik kepada keluarga ini, tak ingin di cap kelak sebagai ibu yang salah mengasuh dan mendidik anak.
Bu Sarah membujuk dan memberi pengertian kepada Elsa agar mau datang untuk melapor kepada pihak kepolisian, daripada terus berkelit dan menghindar, bakal jadi buruan aparat kepolisian alias buronan.
Sebelumnya, pukulan berat datang bertubi-tubi menimpa Elsa yang membuat dia semakin merana dan terpuruk. Setelah terbongkar segala tindakan kejahatannya yang mengakibatkan Nino jadi korban penusukan.
Walaupun Elsa sudah bersujud di kaki Nino dan menjelaskan kalau waktu itu dia menyuruh Mateo menghalangi Rafael dan dia tak tahu kalau Nino juga ikut. Juga tak menyangka kalau sampai Mateo kelewatan hingga lakukan penusukan pada Nino.
Nino geram bercampur rasa kecewa yang mendalam terhadap istrinya, bilang kalau waktu itu dia hampir mati. Nino melepaskan tangan Elsa yang memegang kakinya dan meninggalkan Elsa yang terus meminta maaf secara histeris.
Di jalan, dalam perasaan kecewanya batin Nino menangis. Teringat pengalaman traumatik saat ditusuk Mateo, saat itu yang ditakutkannya adalah kalau sampai dia meninggalkan Elsa sendirian karena selama ini belum bisa jadi suami yang baik buatnya.
Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Namun sekarang, setelah tahu kejadiannya seperti ini, apa mungkin sebuah bentuk rumah tangga bisa dipertahankan. Elsa kian terpuruk dengan keadaan.
Kini Elsa berhasil dibujuk ibunya, Mama Sarah untuk memasuki kantor kepolisian.