Ridwan Hanif Mengeluhkan Soal Tagihan Listrik di Masa Pandemi, Sistem Token Lebih Masuk Akal

- 2 April 2021, 05:04 WIB
Ridwan Hanif mengeluhkan soal tagihan listrik.
Ridwan Hanif mengeluhkan soal tagihan listrik. /Tangkapan Layar Instagram.com/@ridwanhr/

ZONA PRIANGAN - Ternyata tak hanya masyarakat pada umumnya yang mengeluhkan soal tagihan listrik di saat pandemi ini. Youtuber terkenal yang notabene penghasilan per bulannya mencapai ratusan juta pun merasakan hal yang sama, seperti yang dikeluhkan oleh Ridwan Hanif Rahmadi atau lebih dikenal sebagai Ridwan Hanif.

Reviewer otomotif terkenal itu menyatakan keherannya saat tagihan listrik di rumah eyangnya itu yang sejak Desember lalu tidak berpenghuni, tapi tagihannya tetap saja sama seperti ketika rumah itu masih dihuni.

"Rumah eyang dari Desember kosong, tagihan listrik tiap bulan tetap 500rb," tulis Ridwan Hanif di cuitan yang diposting di akun Twitter pribadinya @ridwanhr pada Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 1 April 2021: Andin Raih Kebahagiaan, Perseteruan Elsa dengan Aldebaran Kian Memanas

Youtuber otomotif yang sempat viral gara-gara memborong mobil di ajang pameran IIMS 2017 itu kemudian menilai bahwa listrik dengan sistem token di masa pandemi ini jauh lebih masuk akal.

"Emang sekarang paling bener pake token aja dah buat listrik," tambahnya.

Postingan tersebut langsung mendapat respons dari netizen dengan 66 komentar, 80 kali retweet dan 782 'like'.

Baca Juga: Guru Lupa Mengakhiri Panggilan Zoom dengan Siswa, Keluarga Siswa Mendengar Perkataan Kasar dan Rasis

Pernyataan Ridwan Hanif ini rupanya diamini juga oleh pengikutnya, salah satunya adalah pengguna Twitter dengan nama akun Irfan @Irfan93647307 yang berkomentar:"Token aja bang..setahun ga ditempati ga bayar.haha".

Sementara netizen lainnya menghitung secara matematis soal penggunaan listrik, salah satunya dari pengguna akun Angelo Ariel @anggiyudistira_ yang berkomentar:"kalo harga 1 kwh=Rp1400, 500rb itu sama dengan habiskan 357 kwh/bulan, sekitar 12 kwh per hari, berarti ada alat elektronik total 500 watt yg nyala selama 24 jam setiap hari. kalo faktanya gak gtu, apakah ditembak?? hehe".

Hal senada juga diungkapkan oleh pengguna dengan nama akun Ibu kostnya @hwang_hyuj1n yang mengatakan:"Kalo pake lampu led 10 watt aja yg merk p p itu udah terang banget 500 watt bisa 50 lampu ya. Misal ada kulkas aja, multi dor paling banyak 180-200 watt Sisa 300, masih 30 lampu. Apa lgi ya yg24 jam nyala. Masak lupa cabut majic com".

Baca Juga: Tergiur Penghasilan Gede, Atlet Juara Dunia dan Peraih Medali Olimpiade Terciduk Jualan Kokain

Sedangkan pengguna lainnya memberikan komentar bahwa hal itu ada solusinya yakni dengan melapor via WhatsApp atau melalui aplikasi PLN.

"Kyk gini udah ada solusinya... Bisa lapor via WA atau aplikasi PLN...," tulis pengguna Twitter wawant @wawantr di kolom komentar.

"Selain itu ada solusi lain...bisa minta no wa petugas pencatat meteran. Bisa janjian untuk dibuka pagar tiap kali dia akan catat atau kita yg foto posisi angka di meteran lalu kirimkan ke wa petugas tsb. Setidaknya 2 bulan sekali lah," komentar pengguna Twitter dengan nama akun Negeriku Oh Negerimu @EmhadyZ.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x