Network
ZONA PRIANGAN - Beberapa hari setelah petisi yang diajukan oleh Juhi Chawla yang menentang peluncuran 5G di India itu telah ditolak oleh Pengadilan Tinggi Delhi, aktris berusia 53 tahun itu merilis video yang menjelaskan alasan petisinya itu.
Menurut pengadilan, gugatan itu rupanya untuk publisitas belaka dan para pemohon harus membayar denda sebesar 20 lakh atau sekitar Rp391 juta.
"Dalam beberapa hari terakhir, ada begitu banyak suara sehingga saya tidak bisa mendengar sendiri. Dalam kebisingan ini, pesan yang sangat penting hilang," kata Juhi Chawla dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya @iamjuhichawla pada Rabu, 9 Juni 2021.
Baca Juga: Aktris Bollywood Juhi Chawla Mengajukan Kasus Terhadap Jaringan 5G di Pengadilan Tinggi Delhi
"Kami tidak menentang 5G. Faktanya kami menyambutnya....Yang kami minta kepada pihak berwenang, mereka mengesahkan bahwa 5G itu aman," tambahnya.
Isi gugatan yang dilayangkan oleh Juhi Chawla, Veeresh Malik dan Teena Vachani yakni tentang kekhawatiran tentang dampak buruk dari penerapan teknologi 5G bagi kelangsungan hidup manusia maupun mahluk hidup lainnya.
Mereka yakin tentang dampak buruk teknologi 5G berupa radiasi selama 24 jam sehari, 365 setahun dan kekuatan radiasinya 10 kali hingga 100 kali lebih besar dari radiasi yang ada sekarang ini.
Baca Juga: Sidang Virtual 5G Juhi Chawla Diinterupsi oleh Fans yang Bernyanyi, Pengadilan Menganggap Ini Penghinaan
"Yang kami minta hanyalah Anda mengesahkan ini, mempublikasikan studi dan penelitian di domain publik agar sirna semua ketakutan itu. Sehingga kita semua bisa tidur dengan tenang. Kami hanya ingin tahu bahwa itu aman untuk anak-anak, untuk ibu hamil, untuk anak yang belum lahir, untuk orang yang sudah tua, untuk flora, fauna ... itu saja yang kami minta," ujarnya.
Pengadilan Tinggi Delhi pada Jumat lalu juga memerintahkan penindakan terhadap orang-orang yang mengganggu jalannya sidang virtual yang berlangsung pada awal pekan itu dengan menggunakan tautan yang dibagikan aktor itu di media sosial dan menyanyikan lagu-lagu dari filmnya.
Sementara di Twitter, dipenuhi dengan meme dan komentar tentang apa yang terungkap di persidangan.***
