Network
ZONA PRIANGAN - No Time to Die, film Bond kelima dan terakhir Daniel Craig telah melampaui rekor $300 juta atau sekitar Rp4,2 triliun di box office global, berkat pendapatan kotor seluruh dunia sebesar $145,54 juta atau sekitar Rp2 triliun pada akhir pekan lalu.
Dikutip dari NDTV, itu terdiri dari $56 juta atau sekitar Rp794 miliar dari pasar AS dan Kanada, di mana film itu premier pada Jumat, sedikit mengecewakan karena di luar ekspektasi dari para analis. Sisanya $89,54 juta atau sekitar Rp1,2 triliun berasal dari 66 wilayah di seluruh dunia.
Total box office yang tepat untuk No Time to Die mencapai $313,3 juta atau sekitar Rp4,4 triliun.
Selain AS dan Kanada, No Time to Die juga premier di Prancis dan Rusia pada minggu lalu, di mana masing-masing menghasilkan $10,1 juta atau sekitar Rp143 miliar dan $5 juta atau sekitar Rp70,9 miliar.
Di Prancis, film Bond menghadirkan akhir pekan pembukaan terbesar sejak pandemi corona dimulai. Pasar terbesar untuk No Time to Die tetap Inggris dengan $71 juta atau sekitar Rp1 triliun, sekaligus menjadikannya sebagai film terlaris keempat untuk Universal Pictures di pasar itu.
Di luar Inggris, pasar utama No Time to Die lainnya adalah Jerman dengan meraup pemasukan sebesar $32,7 juta atau sekitar Rp464 miliar, lalu berikutnya Jepang dengan $12,2 juta atau sekitar Rp173 miliar, Prancis sebesar $10,1 juta atau sekitar Rp143 miliar, dan Belanda sebesar $8,5 juta atau sekitar Rp120,6 miliar.
Film Bond juga memiliki beberapa pasar besar yang akan datang, termasuk China dan Australia.
