Network
Al belum sampai menganalisa, bahwa dua nama korban yakni tertulis adalah Novia - bukan Sofia. Juga nama Pratama sebagai korban sejatinya bukan Irvan Pratama omnya Andin, melainkan sopir travel yang membawa mereka perjalanan menuju Jakarta.
Tanggal kejadian, 23 September juga adalah bertepatan dengan hari lahir Andin. Untuk itu, Al berniat untuk menemui langsung wartawan yang bersangkutan sebagai penulis laporan dari penerbitan koran tersebut.
Benak Aldebaran yang terus bekerja keras untuk membuatnya semuanya menjadi jelas membuat dia banyak melamun dan berpikir keras, tentu saja itu semua membuat Andin heran dan menanyakan pada suaminya ada masalah apa.
Namun Al tak ingin membahas masalah berita kecelakaan di koran dengan istrinya itu. Andin malah cerita, kalau rumah pak Surya kebobolan dan ada maling masuk menggasak beberapa perhiasan milik Bu Sarah serta kamera.
Al merasa ada yang janggal, mengapa anting sebelah dan kamera berisi foto Jessica itu yang seolah diincar untuk dihilangkan. Al merasa kalau ini semua bukan peristiwa kemalingan biasa, namun sudah terencana untuk menghilangkan kamera.
Peristiwa kemalingan membuat pak Surya juga sedikit bingung, mengapa hanya barang-barang tersebut saja yang diambil, untuk itu dia melapor ke kantor polisi dan batal meneruskan pencarian Elsa.
Sementara, diam-diam Bu Sarah juga mengabari Ricky agar segera mengamankan Elsa dari upaya pencarian ayahnya dan juga keluarga Nino. Elsa sementara pulang ke rumah sewaan dan urusan bayinya Ricky ikut sibuk membantu.
Ricky ikut bahagia bisa membantu Elsa dan Keisha, bayi yang baru dilahirkan. Ricky sangat yakin kalau Keisha adalah buah hatinya dari hubungannya dengan Elsa.
