Perasaan bersalah menyergap hatinya, jika dulu Bu Rosa sempat sangat membenci Andin karena dianggap sebagai pembunuh Roy, kini Bu Rosa sedih karena kematian sahabatnya, Bu Sofia kecelakaan karena Hartawan Alfahri sebagai penyebabnya.
Di suasana dan tempat berbeda, Bu Sarah masih menyembunyikan kondisi Elsa pada suaminya, namun Pak Surya mendapat kabar dari Nino tentang Elsa yang sudah melahirkan dan kini hilang bersama Ricky entah kemana, namun Nino akan terus mencarinya.
Pak Surya juga heran, jika Elsa masih hidup, mengapa tak berkabar padanya. Namun Bu Sarah sudah paham, bahwa sebenarnya Elsa sangat kangen ayahnya tapi takut jika harus kembali dijebloskan ke lapas.
Elsa diam-diam mengirim kue blueberry kesukaan pak Surya untuk ulang tahun ayahnya tersebut namun dikirim tanpa nama, awalnya pak Surya menduga-duga siapa pengirimnya, walaupun naluri sang ayah akhirnya tahu bahwa Elsa yang mengirimnya.
Setelah buku harian milik Hartawan Alfahri dipelajari, pada hari-hari krusial seputar tanggal 23 September 1992 diketahui oleh Al dan Bu Rosa dan dikaitkan dengan teror yang selama ini menimpa keluarga mereka.
Baca Juga: Tunjukan Perhatian pada Suami, Kim Tae Hee Kirim Coffee Truck ke Tempat Syuting Ghost Doctor
Kecurigaan Al terhadap Irvan mulai terbukti. Salah persepsi Irvan saat terjadi kecelakaan yang semata-mata menyalahkan Hartawan karena dinilai tak mau menolong korban kecelakaan, padahal saat itu Hartawan juga mendatangi rumah sakit.
Namun jiwa Bu Sofia tak tertolong setelah melahirkan Andin. Irvan terus memendam dendam dan selalu mencari alasan dan pembenaran untuk melancarkan teror pada keluarga Alfahri, terutama pada Bu Rosa yang juga dianggapnya membuat Jessica menderita.
Ego Irvan juga membuat hubungan Rendy dan Katrin menjadi kacau berantakan. Rendy yang terbaring sakit sempat dirawat oleh Katrin, namun datang seorang dokter lengkap dengan perawatnya.