ZONA PRIANGAN - Film Vikram Vedha masih bertahan di box office walau pada Senin 3 September mengalami penurunan 45 persen.
Hrithik Roshan dan Saif Ali Khan menjadi daya tarik film Vikram Vedha akarena keduanya menampilkan akting laga yang apik.
Saat ini, Vikram Vedha bersaing dengan film drama Ponniyin Selvan I yang diputar di bioskop dalam waktu bersamaan.
Sampai Senin kemarin, Vikram Vedha telah mengumpulkan 43 crore. Itu sudah termasuk tambahan 5,5 crore pada hari Senin.
Disutradarai oleh Pushkar-Gayathri, film thriller aksi neo-noir ini adalah remake Hindi dari film Tamil hit 2017 milik duo pembuat film dengan nama yang sama.
Film ini juga dibintangi Radhika Apte, Yogita Bihani, Sharib Hashmi dan Rohit Saraf dalam peran penting.
Menurut laporan Boxofficeindia.com, perkiraan awal menunjukkan bahwa Vikram Vedha mengumpulkan sekitar 5,5 crore nett pada hari Senin, yang turun sekitar 45 persen.
Vikram Vedha telah dirilis di bioskop bersama dengan drama periode epik Mani Ratnam, Ponniyin Selvan I.
Ini diharapkan menunjukkan beberapa peningkatan selama liburan Dussehra mendatang; itu juga memiliki free run sampai Diwali.
Film aslinya memiliki R Madhavan sebagai polisi (diperankan oleh Saif dalam remake) dan Vijay Sethupathi sebagai gangster (diperankan oleh Hrithik dalam remake).
Ini terinspirasi oleh cerita rakyat India Vikram-Betaal dan mengikuti seorang perwira polisi tangguh Vikram (Saif), yang berangkat untuk melacak dan menangkap gangster ulet Vedha.
Berbicara tentang tampil dalam film dua pahlawan setelah perang, Hrithik berkata, “Saya suka melakukan ansambel. Semakin banyak semakin meriah."
"Seperti yang saya lakukan di Zindagi Milegi Na Dobara, War dan sekarang dengan Saif, itu mendorong Anda untuk berbuat lebih baik karena Anda melihat akting yang luar biasa." ujarnya.
"Setiap kali, saya telah membuat film dua pahlawan atau ansambel, itu jauh lebih baik dan lebih menyenangkan bagi saya," ucapnya yang dikutip hindustantimes.com.
“Pertama kali dalam 22 tahun karir saya, saya merasakan tarikan ini untuk melindungi diri saya sendiri." tambahnya.
"Saya merasakan dorongan naluriah bahwa saya harus sangat nyata karena saya berlawanan dengan seorang aktor, yang merupakan pemain paling nyata,” pungkasnya.***