Network
ZONA PRIANGAN - Ayushmann Khurrana dan Rakul Preet Singh tampil dalam film komedi, Doctor G. Turut mendukung film tersebut Shefali Shah.
Menurut hindustantimes.com, film Bollywood ini cukup menghangatkan hati dan sensitif. Tapi di bagian lain ada kekacauan yang membingungkan.
Melihat alur ceritanya, film Doctor G bisa dibagi dua bagian yang berlawanan secara diametral.
Baca Juga: Adegan Istri Tentara Berperilaku Tak Senonoh, Serial Web XXX Menyeret Ekta Kapoor ke Masalah Hukum
Pertama adalah cringefest, sarat dengan lelucon yang tidak masuk akal, karakter stereotip, dan beberapa musik latar yang dipertanyakan.
Kemudian, setelah jeda, film berubah menjadi drama masa depan yang mengharukan yang memiliki beberapa momen yang akan membuat Anda tercekat.
Terlepas dari sifat film yang menggelegar, film ini tetap dapat ditonton (sebagian besar) karena penampilan Ayushmann dan Shefali Shah.
Baca Juga: Terkait Sukses Film Jism, Bipasha Basu Menyebut Ameesha Patel Tidak Cocok Karena Terlalu Mungil
Doctor G adalah film khas Ayushmann Khurrana. Ini tentang seorang pria kota kecil, terjebak dalam situasi yang dianggap masyarakat tidak biasa.
Seiring waktu, dengan bantuan keluarga dan teman-temannya, dia belajar bahwa ada lebih banyak kehidupan daripada persepsi orang dan dia mengatasi keragu-raguannya dan merangkul kekurangannya.
Subjek tabu di sini adalah ginekologi dan Ayushmann adalah satu-satunya dokter pria di dunia yang seharusnya semua wanita ini di perguruan tinggi kedokteran Bhopal.
Baca Juga: Sunny Leone Tetap Dikenal Sebagai Bintang Porno, Video Madhuban Mein Radhika Mengundang Kontroversi
Protagonisnya seksis dan film ini menetapkannya dengan cukup jelas. Itu tidak ingin Anda menyukai Dr Uday Gupta, tetapi berhubunganlah dengannya, setidaknya dari kelas menengah, kota kecil, pengaturan patriarkal yang telah Anda lihat di sekitar Anda.
Jadi dia tidak menyenangkan tapi pasti bisa diterima. Ayushmann melakukan sisanya. Masuk ke kulit karakter seperti ini terlalu mudah baginya sekarang.
Tetapi sayangnya, itu sudah mulai terlihat berulang. Ini tidak segar ketika template yang sama disajikan dengan hiasan baru setiap tahun.
Komedi sosial tidak mendapatkan aspek komedinya dengan benar. Lelucon tentang anatomi perempuan atau laki-laki dan simulasi melahirkan pada laki-laki cukup remaja dan basi sekarang.
Jam pertama film ini ngeri-a-menit, di mana Anda mulai bertanya-tanya apakah ada gunanya semua ini. Cringefest itu berhenti mati di jalurnya saat Shefali Shah muncul di layar.
Sebagai kepala departemen ginekologi Dr Nandini, dia sama menakutkan dan menawannya seperti yang kita harapkan.
Baca Juga: Ulasan Film The Ghost, Nagarjuna Tampil Memukau Beraksi dengan Pedang Yakuza dan Pistol Gatling
Hanya berharap ada lebih banyak darinya dan lebih sedikit dari apa pun yang penulis coba sampaikan sebagai komedi.
Doctor G bisa menjadi film yang jauh lebih baik. Tapi melihat babak pertama, orang menyadari itu bisa menjadi jauh lebih buruk juga.
Pada akhirnya, ini adalah drama sosial usia menengah yang akan menemukan penontonnya. Itu berhasil untuk tetap tidak berkhotbah dan meskipun mencoba untuk memberikan humor yang bersih, menjadi ngeri di beberapa bagian.
Yang menyelamatkannya adalah para aktor, yang menghembuskan kehidupan baru ke dalam naskah yang lelah. Pergi menonton untuk mereka, jika tidak ada yang lain!***
