Network
ZONA PRIANGAN - Akun Twiiter Kangana Ranaut, Mei tahun lalu diblokir. Seperti Donald Trump, artis Bollywood itu dianggap melakukan beberapa pelanggaran berulang.
Namun, Kangana Ranaut melontarkan pujian terhadap CEO Tesla Elon Musk yang sekarang memimpin Twitter. Kangana melihat Elon Musk akan melakukan perubahan di Twitter.
Selain itu, melaui Instagram, Kangana membagikan postingan seorang penggemar yang mengingikan akun Twitter Kangana dipulihkan.
Baca Juga: Banyak yang Membandingkannya dengan Kajol, Tanishaa Mukerji: Saya Tidak Bisa Menjadi Dia
Penggemar tersebut, yang menggunakan nama pengguna moron_humor, awalnya membagikan postingan tersebut di Twitter. Dia memposting tangkapan layar pernyataan Donald Trump dan akun Kangana yang diblokir.
Dalam postingan itu, orang tersebut menulis, "Dalam semangat 'Kebebasan Berbicara'.. Semoga Anda memulihkan @KanganaTeam juga @elonmusk.."
Berbagi tangkapan layar tweet di Instagram Stories, dia menulis, "Semoga akun twitter Anda juga segera pulih @kanganaranaut."
Baca Juga: Adegan Istri Tentara Berperilaku Tak Senonoh, Serial Web XXX Menyeret Ekta Kapoor ke Masalah Hukum
Orang tersebut menambahkan stiker 'lindungi kebebasan berbicara'.
Kangana juga membagikan tangkapan layar artikel berita yang judulnya berbunyi, 'Elon Musk mengambil alih Twitter, memecat CEO Parag Agrawal, eksekutif puncak lainnya: Laporan'.
Membagikannya di Instagram Stories-nya, Kangana menjatuhkan beberapa emoji bertepuk tangan.
Ini terjadi beberapa hari setelah Kangana membela tanggapan Elon terhadap tweet Kanye West, lapor hindustantimes.com.
Di Instagram Stories, dia membagikan postingan Vanity Fair tentang sebuah artikel di Elon, dengan judul utama berbunyi 'Bersiaplah untuk Elon Musk saat mengubah Twitter menjadi tangki septik sayap kanan'.
Dia menulis, "Elon adalah target baru yang dibangunkan. Mereka tidak tahan dengan siapa pun, yang dapat berpikir untuk dirinya sendiri, pada dasarnya, yang mandiri, berapi-api, cerdas, dan yang terpenting waras ..."
Pada Mei tahun lalu, akun Twitter Kangana 'ditangguhkan secara permanen karena pelanggaran berulang'.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan, "Kami sudah jelas bahwa kami akan mengambil tindakan penegakan hukum yang kuat pada perilaku yang berpotensi menyebabkan bahaya offline."***
