10 Film Peraih Oscar yang Dinilai Tidak Berkualitas

- 3 November 2022, 07:21 WIB
Film Crash dibintangi oleh Sandra Bullock dan Don Cheadle.
Film Crash dibintangi oleh Sandra Bullock dan Don Cheadle. /Lionsgate

ZONA PRIANGAN - Banyak kemenangan Oscar yang dinilai oleh para pengamat bahwa film tersebut tidak berkualitas dan tak layak untuk memenangi Oscar. Academy sering lebih menyukai film-film yang biasa-biasa saja daripada film-film unggulan. Lalu film-film apakah itu?

Berikut ini 10 film yang dinilai tak layak untuk memenangi Oscar dan dinilai oleh para pengamat soal kualitasnya yang biasa-biasa saja. Dirangkum oleh ZonaPriangan.com dari NDTV.

1. Crash (2006)
Film bergenre drama kriminal yang dibintangi oleh Sandra Bullock dan Don Cheadle ini adalah pemenang Best Picture yang paling dibenci. Selain sebagai pemenang untuk kategori Best Picture, juga meraih penghargaan lainnya untuk kategori Best Original Screenplay dan Best Film Editing.

Baca Juga: Pedangdut Dewi Perssik Terusik dengan Fans Leslar di Instagram, Dilaporkan atas Dugaan Pelanggaran UU ITE

2. Shakespeare In Love (1999)
Film yang dibintangi oleh Gwyneth Paltrow dan Joseph Fiennes ini berhasil mengalahkan nominator lainnya, termasuk film yang paling diunggulkan yakni Saving Private Ryan. Film arahan sutradara John Madden ini berhasil menyabut 7 Oscar, termasuk Best Actress yang diraih oleh Gwyneth Paltrow.

3. Forrest Gump (1995)
Film arahan sutradara Robert Zemeckis ini meraih 6 Oscar untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Actor (Tom Hanks), Best Adapted Screenplay, Best Visual Effects, dan Best Film Editing.

4. How Green Was My Valley (1942)
Film ini meraih 5 Oscar, sebuah film yang sekarang masih diingat hanya karena mengalahkan Citizen Kane untuk kategori Best Picture.

Baca Juga: Twitter Memulihkan Akun Twitter Kanye West, Elon Musk: Mereka Tidak Berkonsultasi dengan Saya

5. Rocky (1977)
Film bergenre drama olahraga Amerika ini masuk 10 nominasi Academy Award dan memenangkan 3 Oscar, termasuk untuk kategori Best Picture. Bahkan film dan soundtracknya menjadi fenomena budaya pop dan menjadi bagian penting dari budaya populer Amerika di era 1970an yang melahirkan serial video games dan merchandise.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x