Ada-ada Saja, Pegawai Kemenlu Menggelapkan Topi Jungkook BTS Saat Sang Idola Mengurus Pembuatan Paspor

ZONA PRIANGAN - Gegara menggelapkan topi Jungkook BTS, mantan pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korea telah didakwa melakukan tindak kriminal.

Proses hukum dilakukan secara singkat dan mantan pegawai Kemenlu Korea itu meneria hukuman denda, di samping harus mengembalikan topi Jungkook BTS.

Divisi Kriminal ke-6 Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul menjelaskan, kasus penggelapan topi Jungkook BTS sudah diselesaikan.

Baca Juga: Masa Pacaran Lee Seung Gi dan Lee Da In Berakhir, Mereka Akan Mengambil Keputusan Penting dalam Hidupnya

Terdakwa yang mantan pegawai Kemenlu itu mengakui semua perbuatannya dan secara sadar telah berbuat melawan hukum, berupa penggelapan.

Setelah menggelapkan topi Jungkook BTS, mantan pegawai Kemenlu itu sempat berupaya menjual aksesori sang idola seharga 10 juta KRW (sekitar $70.100 USD).

Tapi yang bersangkutan kemudian mengurungkan niatnya dan memilih menyerahkan diri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Makin Berani dan Membuat Pengguna Internet Meleleh, Fotonya Mendapat 6 Juta Suka

Menurut polisi yang dikutip Koreaboo, agensi BTS HYBE mengonfirmasi bahwa Jungkook benar-benar kehilangan topinya di departemen paspor Kementerian Luar Negeri.

Jungkook saat itu sedang mengurus pembuatan paspor diplomatiknya pada September 2021. Tidak dijelaskan, bagaimana Jungkook sampai kehilangan topi di sana.

Setelah melakukan pemeriksaan, Kejaksaan memutuskan untuk mengakhir kasus itu berdasarkan keputusan penuntutan singkat dari Komite Warga Kejaksaan.

Baca Juga: Ini Model Topi yang Menjadi Ciri Khas Anggota BTS, Jungkook Suka Stussy Beanie, J Hope Pilih DIOR Beanie

Selain itu, topi tersebut akan dikembalikan kepada pemilik aslinya, Jungkook BTS, melalui prosedur pengembalian. Kini Jungkook BTS kembali bahagia menemukan kembali barang kesukaannya.***