Network
ZONA PRIANGAN - Peter Pan, anak kecil yang tak pernah tua, kembali hadir di layar lebar untuk petualangan baru dalam sebuah film live-action yang inklusif tentang pertumbuhan dan menghadapi ketakutan.
"Peter Pan and Wendy" didasarkan pada karakter-karakter yang dicintai dari penulis Skotlandia J.M. Barrie dan animasi Disney "Peter Pan" pada tahun 1953.
Film ini dimulai dengan Wendy Darling yang masih muda yang dengan enggan bersiap-siap meninggalkan keluarga dan masa kecilnya untuk memulai sekolah berasrama. Pada malam sebelum keberangkatan Wendy, dia dan kedua saudaranya dikunjungi oleh Peter Pan dan peri Tinker Bell, yang mengajari mereka terbang dan membawa mereka ke dunia imajiner Neverland.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Spin-Off 'Queen Charlotte' Layak Ditonton Setelah Bridgerton
Di negeri yang jauh itu, Wendy dan kedua saudaranya bertemu dengan geng Lost Boys milik Peter Pan dan berperang melawan bajak laut dan pemimpin yang menakutkan, Kapten Hook. Petualangan ini membantu Wendy menemukan suaranya dan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.
Disutradarai dan dibuat skenario oleh David Lowery, film ini dibintangi oleh Jude Law sebagai Kapten Hook, Yara Shahidi sebagai Tinker Bell, Ever Anderson, 15 tahun, sebagai Wendy, dan Alexander Molony, 16 tahun, sebagai Peter Pan.
Shahidi menjadi aktor kulit hitam pertama yang memerankan Tinker Bell dan dalam remake ini, terdapat anak perempuan serta Noah Matthews Matofsky, seorang aktor dengan Down Sindrom, sebagai anggota Lost Boys.
Baca Juga: Clint Eastwood Sutradarai Film Drama 'Juror No. 2', Dibintangi oleh Nicholas Hoult dan Toni Collette
“Dapat memberikan generasi anak-anak di mana ini adalah Peter Pan dan Wendy mereka sangat spesial karena diharapkan memberikan izin pada semua orang untuk bermimpi besar dan tahu bahwa mereka berada di dunia ini,” ujar Shahidi, yang dikenal sebagai pemeran dalam serial TV "Black-ish" dan "Grown-ish", kepada Reuters di London saat premiere film pada Kamis.
