Perilaku Sekar menjurus ke psikopat, balas dendam dilakukan kepada Bu Rosa dan Aldebaran dan bahkan kepada Reyna, serta tanpa alasan yang kuat, Nino dan Elsa juga ada dalam radar Sekar untuk jadi sasaran balas dendam.
Sekar muncul tiba-tiba dan langsung hadir sebagai sosok yang serba tahu dari riwayat hidup setiap orang dan dengan leluasa menyusun rencana dan melampiaskan dendam pada orang-orang yang disasarnya.
Semula Al terjebak dalam ketidaktahuan setelah dikelabui oleh Sekar yang mengisahkan bahwa dari Hartawan Alfahri dia memiliki seorang anak.
Sementara, pikiran konyol juga menghinggapi isi kepala Indra yang berandai-andai bahwa mungkin saja dia juga adalah anak Hartawan Alfahri karena kemiripannya dengan almarhum Roy.
Logika ngawur Indra bahwa mungkin saja dia kembaran dengan Roy, tapi dari ibu yang mana?
Di tempat dan suasana lain, Nino tidak menyadari bahwa dia dan perusahaan yang dikelolanya akan dibikin bangkrut oleh Sekar dan akan diakuisisi kemudian.
Nino yang tengah gundah karena rasa rindunya terhadap Reyna, kini mulai mencium gelagat jahat dari Zara yang secara langsung maupun tidak langsung menjauhkannya dari Reyna.
Nino kini bersikap sinis pada Zara, sementara Elsa semakin dibenci oleh Zara karena berbagai alasan dan rasa cemburu yang jadi alasan utama.