Musibah serius menimpa perusahaan Maharatu yang dikelola oleh Aldebaran, pabrik tempat produksinya mengalami kebakaran hebat. Indra dan Al yang kemudian datang berusaha sebisa mungkin menolong para karyawan yang terjebak api.
Api tidak datang tiba-tiba, ini semua adalah ulah Juno dan kawan-kawan atas perintah Sekar yang berbangga diri di depan Marsya, bahwa itu adalah bagian dari balas dendam yang dilancarkan kepada keluarga Hartawan Alfahri.
Namira dan Rendy datang belakangan ke lokasi kebakaran dan berusaha menolong para karyawan, namun tak terlihat ada petugas pemadam kebakaran di tempat tersebut.
Sekar berharap Al celaka terbakar di sana dan musibah yang dirasakannya saat Tegar- anak Sekar dan Hartawan Alfahri, tewas terbakar bisa dirasakan oleh Rosa.
Namun kekecewaan hadir di hati Sekar karena musibah kebakaran tidak menimbulkan korban, bahkan Aldebaran yang turut membantu penyelamatan para karyawan berhasil selamat dan bahkan langsung bisa memberikan keterangan pers.
Akal sehat Marsya muncul dan berusaha mencegah Sekar untuk tak terlalu vulgar menjalankan balas dendam kepada keluarga Alfahri.
Bu Rosa mencoba untuk terus memahami jalan pikiran Sekar yang pandai bersandiwara dan selalu menyuguhkan drama palsu untuk menyembunyikan dendam dan ambisinya.