Dia bekerja sama dengan anggota-anggota keluarga kerajaan rock, termasuk The Who dan Phil Spector, pada tahun 1960-an dan 1970-an, dan muncul di sampul majalah Rolling Stone edisi kedua pada tahun 1967.
Ike dan Tina Turner berpindah-pindah antara label rekaman, dengan jadwal tur yang padat berkontribusi pada kesuksesan komersial mereka. Salah satu hit terbesar mereka adalah cover lagu "Proud Mary" milik Creedence Clearwater Revival.
Baca Juga: Peter Pan and Wendy : Kisah Petualangan Klasik yang Kembali Hadir di Layar Lebar
Turner meninggalkan suaminya suatu malam pada tahun 1976 ketika mereka berhenti tur di Dallas, setelah dia dipukulinya selama perjalanan dengan mobil dan dia membalas, sesuai dengan memoarnya. Perceraian mereka selesai pada tahun 1978.
Rock & Roll Hall of Fame menginduksi Ike dan Tina Turner pada tahun 1991, menyebut mereka "salah satu pertunjukan live yang paling tangguh dalam sejarah". Ike Turner meninggal pada tahun 2007.
Menuju Eropa
Setelah meninggalkan suaminya, Turner menghabiskan bertahun-tahun berjuang untuk kembali meraih sorotan publik, merilis album solo dan singel yang gagal dan tampil di konferensi-konferensi perusahaan.
Baca Juga: Penyanyi Pop Superstar Inggris Ed Sheeran Dituding Melanggar Hak Cipta Lagu Marvin Gaye
Pada tahun 1980, dia bertemu dengan manajer baru, Roger Davies, seorang eksekutif musik Australia yang kemudian mengelolanya selama tiga dekade.
Pertemuan dengan Davies ini menghasilkan singel nomor satu solo pertamanya, "What's Love Got to Do With It," dan kemudian pada tahun 1984 albumnya yang berjudul "Private Dancer" menduduki puncak tangga lagu.
"Dancer" menjadi album terbesar Turner, puncak karier di mana dia berhasil menjual lebih dari 200 juta rekaman secara keseluruhan.