Ini Sejarah Lagu Bohemian Rhapsody dari Queen, Freddie Mercury Hampir Memberi Judul Mongolian Rhapsody

- 2 Juni 2023, 05:44 WIB
Queen terkenal dengan lagu hitnya Bohemian Rhapsody.*
Queen terkenal dengan lagu hitnya Bohemian Rhapsody.* /Daily Mail/

ZONA PRIANGAN – Lagu populer kelompok Band Queen, Bohemian Rhapsody, hampir diberi judul 'Mongolian Rhapsody', dalam sebuah draft awal lirik yang ditulis lead vocal Freddie Mercury, yang terungkap baru-baru ini.

Lirik yang ditulis pada buku agenda British Midland Airways pada 1974, setahun sebelum lagu ini dirilis dan mencapai hit.

Mercury, yang meninggal pada 1991 setelah mengidap AIDS, pada akhirnya mencoret kata 'Mongolian' dan menggantinya dengan 'Bohemian', sebuah keputusan yang mengubah sejarah musik.

Baca Juga: Tentara Cantik Kateryna Ptashka Bantah Klaim Rusia, Dia Buktikan Masih Hidup Sambil Bernyanyi di Azovstal

Draft kata-kata itu juga memperlihatkan bagaimana awalnya baris kedua - 'Mama, just killed a man' – dimulai dengan : 'Mama, There's a war began, I've got to leave tonight'.

Draft tersebut merupakan di antara harta karun lirik Mercury yang dipamerkan di New York sebelum dilelang sebagai bagian dari koleksi yang berjumlah lebih dari 1.500 objek yang pernah dimiliki penyanyi tersebut.

Lirik Bohemian Rhapsody ini ditawarkan dengan harga hingga £1,2 juta (Rp22,24 miliar), sementara draft awal lagu Somebody to Love dan We Are The Champions secara berturut-turut bisa dijual hingga £180.000 (Rp3,3 miliar) dan £300.000 (Rp5,56 miliar).

Baca Juga: Masih Hidup, Luang Pho Yai Asal Thailand Terlihat Seperti Mumi, Membuat Penggemar TikTok Jadi Terpesona

Draft Bohemian Rhapsody ditulis sebanyak 15 halaman stasioner dari British Midland, maskapai yang kini sudah tidak beroperasi lagi.

Pada halaman ketiga, memfokuskan pada bagian kutipan opera, totalnya meliputi beberapa frasa yang menjadi ikonik, seperti 'Galileo', 'Fandango' dan 'Scaramouche'.

Namun, ada juga kata-kata yang tidak pernah digunakan dalam lagu akhirnya, seperti 'Matador' and 'Belladona'.

Baca Juga: Cek Fakta: Restu Sinaga Mengalami Gegar Otak Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu Jakarta

Dr Gabriel Heaton, pakar buku dan naskah di Sotheby's, yang menangani penjualan, mengatakan: “Berkat kompleksitas dari musik Bohemian Rhapsody, dan khususnya struktur yang tidak biasa dan bervariasi, lagu ini menjadi berat pada liriknya.

“Tidak seperti yang telah dirilis sebelumnya, Bohemian Rhapsody merupakan pertaruhan band ini, yang ternyata menjadi hit besar.”

Seperti dilansir Daily Mail, Bohemian Rhapsody dirilis sebagai lead single di album keempat Queen, A Night at the Opera.

Baca Juga: Mantan Presenter Cilik Terjerat Kasus Pemerkosaan dan Kecanduan Narkoba

Eksekutif musik menyatakan kepada Mercury dan member Queen lainnya, Brian May, Roger Taylor dan John Deacon bahwa, durasi 5 menit 55 detik, lagu ini terlalu panjang dan tidak akan pernah menjadi hit.

Reaksi kritis juga pada awalnya muncul, tetapi segera terbukti sangat populer di kalangan umum dan kini menjadi salah satu lagu terbesar sepanjang zaman.

Seluruh lirik ini akan dipamerkan di Sotheby's New York hingga 8 Juni. Kemudian akan kembali ke London untuk pameran selama sebulan pada Agustus sebelum dilelang pada September.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x