Network
ZONA PRIANGAN - Single "Dynamite" dari BTS diharapkan dapat mendatangkan pemasukan sebesar 1,43 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 21 triliun bagi perekonomian Korea, demikian dilaporkan laman ZonaPriangan.com yang dikutip dari Allkpop.
"Dynamite" menjadi lagu Korea Selatan pertama yang menduduki peringkat nomor satu di tangga lagu 'Hot 100' Billboard minggu lalu, dan juga memecahkan rekor sebagai lagu dengan streaming terbanyak di YouTube dan Spotify dalam 24 jam serta rekor untuk lagu tercepat yang memuncaki lebih dari 100 tangga lagu iTunes secara global.
Pada 7 September, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan serta Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea mengungkapkan laporan yang merinci bagaimana trek #1 akan berdampak pada negara.
Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Balap, 7 September 2020, dari Police Toronto (Element) dan Polygon, Terjangkau
Untuk analisis mereka, kedua organisasi pemerintah tersebut menganalisis data dari Bank of Korea dan Korea Customs Service, data tren Google, dan laporan pendapatan Big Hit Entertainment. Menurut studi tersebut, "Dynamite" yang mencapai # 1 di chart Billboard diharapkan menghasilkan 1,23 triliun Won untuk pusat produksi negara serta 480 miliar Won dalam nilai tambah.
Pencapaian BTS selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan penjualan global barang-barang Korea yang tidak terkait dengan musik, termasuk produk K-Beauty dan makanan Korea. Ini juga diharapkan dapat menciptakan 8000 pekerjaan baru di negara ini.***
