ZONA PRIANGAN - Pamela Anderson memerankan seorang penari veteran Las Vegas yang harus menghadapi masa depan yang tidak pasti ketika tiba-tiba kehilangan pekerjaannya dalam film drama penuh emosi, "The Last Showgirl", yang tayang perdana pada Jumat di Toronto International Film Festival. Film ini menggali apa yang terjadi di balik gemerlapnya lampu Vegas, Anderson berperan sebagai Shelley, seorang penari berusia 50 tahun yang harus menemukan kembali jati dirinya setelah pertunjukan yang ia bintangi selama 30 tahun di Strip mendadak dihentikan.
Didukung oleh para pemain seperti Dave Bautista dan Jamie Lee Curtis, Anderson mengambil peran yang menantang ini setelah dokumenter Netflix tahun lalu, "Pamela: A Love Story," yang menampilkan potret intim kehidupan dan karier sang aktris "Baywatch" dalam kata-katanya sendiri.
"Ada insting kuat tentang Pamela yang membuat saya tertarik, dan melihat dokumenternya benar-benar memperkuat pilihan itu," ujar Gia Coppola, sutradara "The Last Showgirl," kepada Reuters di acara perdana, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Eksklusif: Rahasia Glamour Natural Pamela Anderson di Karpet Merah Oscars 2024
"Saya tahu tak ada orang lain yang bisa memainkan peran ini selain dia dan memberikan makna yang sama," tambah Coppola, yang sebelumnya menyutradarai "Palo Alto" pada 2013 dan "Mainstream" pada 2020.
Anderson, seorang aktris berusia 57 tahun, aktivis hak-hak hewan, dan model, memulai kariernya yang fenomenal pada 1989 ketika ia ditemukan di sebuah pertandingan sepak bola di kampung halamannya, British Columbia.
Momen tersebut membawanya ke kesempatan modeling dengan majalah Playboy yang kemudian melambungkannya ke dunia akting.
Baca Juga: Asta Jonasson vs Vin Diesel: Gugatan Pelecehan Seksual yang Mengguncang Hollywood
Jamie Lee Curtis, yang berperan sebagai pelayan koktail sekaligus sahabat Shelley di film ini, mengatakan bahwa bekerja dengan Anderson adalah daya tarik utamanya.