Band Elkasih Memunculkan Masalah, Kabar Kurang Mengenakan Menimpa Vokalisnya

- 12 November 2020, 20:41 WIB
KABAR kurang mengenakan menimpa vokalis Band Elkasih.*
KABAR kurang mengenakan menimpa vokalis Band Elkasih.* /DOK. NAGASWARA/

ZONA PRIANGAN - Kabar kurang mengenakan menimpa grup Band Elkasih, dimana vokalisnya El Ibnu alias Noventino Budi Lesmana terserang stroke.

El Ibnu selama ini menjadi hidupnya di atas kursi roda, walau begitu sebagai seorang musisi dia tetap berkarya.

Sudah banyak karya yang dihasilkan El Ibnu, dan mestinya dia tingggal menikmati hasilnya.

Baca Juga: Band REBON CHARUBAN Rilis Single Peteng yang Penuh Pesan Moral

Nyatanya, Ibnu dan para personel band itu, hampir tidak pernah menikmati buah hasil karya mereka.

Persoalan manajemen Elkasih dengan label tempat mereka bernaung, kemudian membuat para personel band itu berpisah.

Belakangan, kemalangan yang bertubi-tubi menimpa El Ibnu viral di media sosial, dan membuka cerita perjalanan band dengan filosofi “yang terkasih” (Elkasih) itu.

Baca Juga: ROXANN Ikon Baru Grup Musik Rock Asal Kota Bandung

Penderitaan yang dialami El Ibnu, sebaliknya justru menyatukan kembali para personel band itu minus El Binbin yang sudah tidak bermusik lagi.

Semula Band Elkasih dibentuk pada 1 Januari 2008 langsung menarik perhatian penggemar musik tanah air.

Saat itu, Band Elkasih mengusung konsep musik “hybrid pop” dan beranggotakan El Ibnu (vokal), El Arif (drum), El Fajar (bas), El Ari (keyboard), dan El Binbin (gitar).

Baca Juga: Anang Potong Hewan Kurban, Ada Warga yang Berteriak: Huuu Janjinya Doang

Menyebut nama Band Elkasih pasti teringat lagi "Kau Tigakan Cintaku".

Lagu tersebut sempat populer di tahun 2008. "Kau Tigakan Cintaku" berada di mini album Elkasih yang betajuk "Pesan Dari Surga".

Lagu “Kau Tigakan Cinta” cukup populer di kalangan anak muda Indonesia sehingga mengangkat nama Elkasih.

Baca Juga: Ikke Nurjanah Dapat Kehormatan Bawakan Lagu Gizi Seimbang, Musiknya Enak untuk Senam

Selain menduduki puncak tangga lagu populer di stasiun-stasiun radio tanah air dan televisi, lagu tersebut juga sempat merajai perolehan download Ringback Tones (RBT).

Dengan label yang sama, Elkasih kembali merilis album kedua mereka, “Cinta Itu Ada”, di tahun 2010.

Album ini berisi 7 (tujuh) buah lagu. Semua lagu dalam dua album Elkasih itu diciptakan oleh El Ibnu alias Noventino Budi Lesmana.

Baca Juga: Kawasan Gunung Bromo, Banyak Wisatawan Menahan Kencing, Ini Faktanya

Saat ini pentolan Band Elkasih, El Ari menggagas ide untuk membantu El Ibnu yang tengah kesulitan, agar tetap semangat dan terus berkarya lewat talentanya menulis syair untuk Elkasih.

Upaya pertama yang diperjuangkan Elkasih adalah memastikan langkah hukum atas 13 lagu yang mereka hasilkan di dua album.

Meski tidak mudah, saat ini, 13 lagu itu mereka pastikan sudah kembali kepada Elkasih sebagai pemilik sah.

Baca Juga: Bebek Sinjay, Ada Apa dengan Racikan Sambalnya hingga Wisatawan Selalu Penasaran

Elkasih selanjutnya menyerahkan hak atas publishing (publikasi) lagu-lagu tersebut di bawah bendera Nagaswara Publisherindo Musik. Dengan demikian, pengelolaan atas lagu-lagu itu dan royalti dapat secara jelas diberikan.

Tiga belas (13) lagu Elkasih yang berada di bawah Nagaswara Publisherindo itu adalah “Kau Tigakan Cinta”, “Lelakimu”, “Aku Harus Pergi”, “Pergilah Cinta”, “Pesan Dari Surga” dan “Sekali dan Terakhir” (album Pesan Dari Surga}.

Kemudian ada lagu “Mimpi 3 Malam”, “Dimana Kau Punya Hati”, “Tapi Kau Cintaku”, “Cinta Itu Ada”, “Cinta Gelap”, “PD (Please Deh)”, “Annisa” (album Cinta Itu Ada).

Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai

“Sekarang kami berlabuh di label bisa dipercaya, dan bisa mengelola lagu-lagu kami dengan baik, yaitu Nagaswara Music and Publishing,” terang El Ari.

El Ari mengungkapkan, selama Elkasih vakum, satu album mereka di label yang lama sama sekali tidak pernah mendapatkan report dan royalti.

Padahal, ia dan teman-temannya tahu bahwa lagu-lagu mereka masih menghasilkan dari YouTube, iTunes, Joox dan lain-lain.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Di mata CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, kepercayaan yang diberikan oleh Elkasih untuk mengelola lagu-lagu mereka, patut dihargai. Karya musisi adalah legacy yang kelak diwariskan kepada anak cucu mereka.

“Saya apresiasi upaya dan perjuangan Elkasih untuk mendapatkan hak-hak atas lagu mereka. Tangan saya dan Nagaswara selalu terbuka untuk sama-sama mengelola lagu-lagu tersebut. Silakan terus berkarya, Elkasih bersama Nagaswara,” kata Rahayu Kertawiguna.

Sebagai langkah untuk terus eksis, setidaknya ada dua proyek penting yang sudah berjalan dikerjakan Elkasih.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Mereka baru saja merampungkan penggarapan ulang hits single “Kau Tigakan Cinta” featuring Dhani Adipati. Di dalam lagu tersebut, masih ada suara El Ibnu.

Terakhir, para personil band itu menggulirkan Elkasih Reborn sebagai upaya mencari vokalis baru pengganti El Ibnu.

“Tapi kita tetap solid dengan El Ibnu di dalam Elkasih selamanya. Dia yang akan menulis lagu-lagu Elkasih Legacy & Reborn”, kata El Ari.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x