ZONA PRIANGAN - David Olson tak menyangka bakal mendapat harta karun aneh di rumah yang baru saja dibelinya di Norton Shores, Amerika.
David Olson yang asal Michigan itu, awalnya ingin memperbaiki rumah dan ketika menghancurkan tangga bagian belakang di menemukan bola bowling yang terkubur.
David Olson mulai tertegun, merasa aneh ada bola bowling yang tertanam dalam konstruksi bangunan.
Baca Juga: Kejutan, Penambang Temukan Berlian Besar Seharga Rp28,8 Triliun
Penemuan bola bowling itu bukan satu atau dua biji saja, semakin struktur bangunan dihancurkan semakin banyak bola bowling bermunculan.
"Saya awalnya mengira, paling ada dua bola bowling (sepasang) yang tertanam di sana," kata Olson kepada Detroit Free Press.
Tapi perkiraan Olson meleset. Dia tidak menyangka akan menemukan 160 bola bowling yang masih utuh.
Baca Juga: Kastil Arundel, Sussex, Inggris Kehilangan Harta Karun Berupa Emas dan Perak yang Bersejarah
"Semakin dalam saya masuk ke sana, semakin saya menyadari bola bowling itu mengisi seluruh struktur jaringan," ujarnya.
Olson yang penasaran kemudian memeriksa satu persatu bola bowling. Ternyata keseluruhannya merupakan produksi Brunswick Bowling Products.
Laman nypost melaporkan, Brunswick Bowling Products merupakan perusahaan yang memiliki pabrik di dekat Kota Muskegon.
Baca Juga: Perhiasan Emas yang Dimiliki Ibu-ibu Gampang Bertambah, Ini Rahasianya
Olson mengatakan beberapa mantan pekerja di perusahaan itu menghubunginya melalui Facebook.
Dari mereka, Olson mengetahui, bahwa karyawan pabrik biasanya membawa pulang bola-bola yang diafkir (dibuang) untuk digunakan sebagai fondasi proyek konstruksi.
Olson mengatakan dia berencana untuk menggunakan bola bowling itu untuk berbagai proyek yang berbeda.
Baca Juga: Tanam Pohon Porang Sangat Menguntungkan, China dan Jepang Siap Menampung
Dia menyumbangkan delapan bola ke gereja untuk meriam bola bowling tempat ibadah itu.
Olson juga berencana untuk menyimpan beberapa bola cadangan untuk dirinya sendiri, mungkin menggunakannya untuk membuat patung atau sebagai pembatas lanskap.
Olson juga berniat memberikannya kepada ayah tirinya, yang ingin memakaikannya sebagai kaki furnitur.***