Bahaya, Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut, Dr Tagg: Sudah Terdeteksi

24 Juli 2021, 18:01 WIB
Penelitian terbaru virus corona bisa menular lewat kentut.* /Freepix/

ZONA PRIANGAN - Virus corona bisa ditularkan lewat kentut. Hal itu dikatakan Dr Australia Andy Tagg setelah melakukan serangkaian tes.

Andy Tagg menunjukkan bahwa kentut dapat menyebabkan virus corona setelah menganalisis serangkaian tes yang diambil dari pasien Covid-19.

Dia mengutip tes yang mengungkapkan virus itu ada di kotoran 55 persen pasien dengan Covid-19.

Baca Juga: Takut Tangannya Kotor, Atlet Judo Aljazair Fethi Nourine Mundur dari Olimpiade Tokyo Ingin Dukung Palestina

Dr Tagg menulis: “Ya, SARS-CoV-2 dapat dideteksi dalam tinja dan telah terdeteksi pada individu tanpa gejala hingga 17 hari setelah pajanan.”

Dia menambahkan: “Mungkin SARS-CoV-2 dapat menyebar melalui kekuatan kentut tapi kami membutuhkan lebih banyak bukti."

Sebelumnya di masa pandemi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengumumkan bahwa celana harus menjadi penghalang efektif terhadap kentut yang mungkin membawa virus corona.

Baca Juga: Ashanti Meninggal Akibat Penyakit Penuaan Dini, Umur 18 Tahun Setara Nenek 144 Tahun

Badan kesehatan mengatakan bahwa kentut tidak mungkin menularkan virus asalkan celana dipakai.

Namun, memperingatkan bahwa jika pasien yang terinfeksi tidak mengenakan celana, dan mereka mengeluarkan sejumlah besar gas, maka orang lain - jika mereka mengendus gas kentut maka bisa tertular.

Sejumlah menteri di pemerintahan Inggris pun percaya, virus corona bisa menyebar lewat kentut.

Baca Juga: Kisah Sedih: Anaknya Dibunuh 30 Tahun Lalu di Yunani tapi Ibu Ini Yakin Masih Hidup Karena Tidak Temukan Bukti

Beberapa pejabat secara pribadi menunjukkan bukti bahwa virus dapat menyebar melalui penghilangan gas tubuh di ruang terbatas seperti kamar mandi.

Seorang menteri mengatakan kepada The Telegraph bahwa mereka membaca "hal-hal yang tampak kredibel" dari negara lain di seluruh dunia.

Mereka mengklaim telah ada bukti "hubungan penelusuran terkait genom antara dua individu dari bilik [toilet] di Australia".

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Juga, ada beberapa kasus penyakit yang terdokumentasi dengan baik menyebar melalui pipa limbah selama penguncian di Hong Kong ketika tikungan U telah mengering.

Namun, ilmuwan pemerintah belum mengkonfirmasi klaim tersebut, lapor The Sun.

Seorang juru bicara Perdana Menteri mengatakan dia tidak mengetahui klaim bahwa virus dapat menyebar melalui kentut.

Baca Juga: Rumah Hantu Tanpa Pemilik tapi di Meja Makan Tersaji Menu Sarapan yang Baru Dibuat

"Kami menyimpan bukti ilmiah terbaru dalam peninjauan," tambah juru bicara itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler