ZONA PRIANGAN - JK Rowling telah mengungkapkan bahwa ia tidak mempublikasikan nama aslinya sebagai penulis novel Harry Potter karena ia takut mantan suaminya yang suka berbuat kasar.
Penulis berusia 55 tahun ini mengatakan ia sedikit paranoid menggunakan nama lengkapnya 'Joanne Rowling'.
Jadi dia memilih initialnya saja mengingat pernikahan sulitnya dengan Jorge Arantes.
Baca Juga: Saat Wartawan Muda Ini Mandi, Para Tetangganya di Stockport Bisa Menonton dari Jendela
Rowling sebelumnya mengatakan bahwa ia telah membujuk untuk menggunakan initial namanya sehingga buku tersebut bisa menarik anak laki maupun perempuan.
Novelis, yang kini merasa bahagia menikah dengan Neil Murray, harus menahan diri terhadap suami pertamanya.
Ia dinikahi Arantes hanya bertahan 18 bulan dan mereka berpisah pada 1993.
Saat ditanya oleh penulis Simon Armitage apakah penggunaan initial merupakan rekomendasi dari penerbitnya, Rowling menjawab: “Sebagian memang benar, saya sungguh tidak pernah mengatakan ini sebelumnya.”
Penerbitnya merasa bahwa buku ini disukai anak laki maupun perempuan, jadi sesungguhnya novel ini “unisex.”
“Ini sungguh bodoh karena mantan suamiku tahu apa yang sedang saya tulis, ia tidak pernah membacanya tetapi kami telah membicarakan hal ini.
Baca Juga: Kheira Saadi, Wajah Cantiknya Lebih Pantas Jadi Model Ketimbang Sebagai Petarung dalam Oktagon
“Jadi bila ia mendengar tentang ini saya mengira ia akan tahu itu adalah saya.
“Tetapi saya tidak membayangkan ini akan menjadi sukses, saya tidak membayangkan akan berada di Portugal, tetapi saya sedikit paranoid saat itu…” kata Rowling seperti dikutip Indiatimes.com.
“Saya benar-benar harus menahan diri terhadap mantan suamiku jadi ketika hampir diterbitkan saya akan menerbitkan dengan nama penulis yang berbeda, saya akan memiliki nama samaran, itu akan lebih baik.
Baca Juga: Alica Schmidt, Atlet Terseksi Dunia Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Menolak Pose di Playboy
“Jadi JK benar-benar cocok buat saya, namun saya tidak benar-benar merasa seperti ‘JK’,” tambahnya.***