ZONA PRIANGAN - Warga negara bagian Georgia, Amerika Serikat dibuat takut dengan kemunculan puluhan bangkai kambing tanpa kepala di Sungai Chattahoochee.
Misteri aneh di Sungai Chattahoochee itu membuat polisi turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
Sebelumnya beredar desas-desus, kemunculan kambing tanpa kepala itu erat kaitannya dengan tradisi mistis.
Baca Juga: Ini 7 Perkara yang Perlu Dilakukan Umat Muslim agar Terhindar Bujuk Rayu Setan yang Menyesatkan
Biasanya, kambing tanpa kepala itu digunakan dalam ritual aliran sesat voodoo. Hewan kambing digunakan untuk sesembahan supranatural.
Keruan saja warga Georgia dihinggapi rasa khawatir, karena takut menjadi sasaran ilmu voodoo itu.
Sementara pemerhati lingkungan Jason Ulseth mengecam pembuangan bangkai kambing dalam jumlah banyak ke Sungai Chattahoochee.
Baca Juga: Gagal Dapat Lotre Padahal Pemuja Setan Ini Sudah Membunuh Dua Wanita
Selain menilai sebagai penyiksaan terhadap hewan, pembuangan kambing tanpa kepala pun mencemari air Sungai Chattahoochee.
Selama ini, air Sungai Chattahoochee dimanfaatkan sebagai air baku kebutuhan minum warga.
Jason kaget, mendapati dalam satu waktu muncul 30 ekor kambing tanpa kepala di Sungai Chattahoochee.
Baca Juga: Kenanga, Bambu Kuning, Sirih dan Mawar Tanaman yang Mampu Mengusir Setan
Memang di Sungai Chattahoochee sering muncul bangkai kambing, tapi jumlahnya dalam satu hari cuma hitungan jari.
"Saya telah memberi tahu Channel 2 Action News bahwa ini adalah masalah yang berkembang," kata Jason yang dikutip Daily Star.
Pengorbanan okultisme yang aneh yang dilakukan penganut voodoo itu bahkan terjadi di siang hari bolong.
Baca Juga: Melahirkan Bayi Mirip Alien, Seorang Ibu Dituduh Membawa Bibit Iblis
Seorang saksi berhasil merekam video seekor kambing mati yang dibuang ke sungai dari jembatan. Rekaman menunjukkan tubuh kambing menghantam air dengan percikan besar.
"Dia benar-benar mendengar tubuh jatuh, tidak hanya di tengah malam, tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia mendengarnya di siang hari," kata Jason.
Dugaan sementara ini, kejadian misteri itu dilakukan oleh pengikut Santeria, kultus gaya voodoo yang memadukan relief Katolik Roma dengan agama Afrika Barat.***