ZONA PRIANGAN - Julie, seorang perawat terdaftar dari Los Angeles, California, telah bekerja di rumah sakit hingga hafal bagaimana pasien menjelang ajal.
“Saya telah bekerja sebagai perawat rumah sakit dan sebelumnya di bagian ICU selama 14 tahun,” tutur Julie.
Pengalaman Julie dalam menghadapi pasien menjelang kematian, kemudian dibagikan dalam video TikTok.
Baca Juga: Menjelang Kematian Menjemput Ada 6 Tanda yang Dirasakan Tubuh, Ini Penjelasannya
Banyak yang penasaran, bagaimana yang terjadi atau yang dilakukan orang saat sakaratul maut.
Menurut Julie, orang-orang yang akan mati biasanya memanggil nama ibu atau bapaknya yang sudah meninggal.
"Itu isyarat, bahwa hidupnya sudah tidak akan lama lagi," ungkap Julie yang dikutip nypost.
Baca Juga: Sering Kentut Berarti Tubuh Terserang 8 Penyakit Ini, Nomor 3 Radang Usus
Perkataan lain yang diucapkan orang yang akan meninggal, yakni "aku mencintaimu", itu biasanya kalau pasien ditunggui orang terdekat.
Pada akhir kehidupan, jika seseorang meninggal secara alami dalam perawatan rumah sakit, kebanyakan menunjukkan tanda dan gejala yang sama.
Ini disebut fase aktif sekarat.
Julie menjelaskan: "Gejala fase aktif sekarat termasuk perubahan kesadaran (tidak sadar), perubahan pernapasan, bintik-bintik dan sekresi terminal."
Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis
"Ini normal dan tidak menyakitkan. Tubuh kita menjaga diri kita sendiri di akhir kehidupan - semakin sedikit kita campur tangan, semakin baik," ucapnya.
Ada juga beberapa asumsi umum yang dibuat orang tentang rumah sakit tetapi Julie menjelaskan bahwa itu tidak benar.
Dia mengatakan itu "tidak benar" bahwa semua orang di rumah sakit langsung mati dan juga tidak benar bahwa morfin membuat orang mati lebih cepat.
Baca Juga: Jangan Takut Menghadapi Kematian, Ini 7 Perkara yang Bisa Menerangi Alam Kubur
Julie menambahkan: “Ada beberapa asumsi yang dibuat orang. Satu lagi yang sama sekali tidak benar adalah bahwa rumah sakit membunuh orang.”***