Ustaz Yuki PAS Band Hadir di Acara Tradisi Tahunan Trabas Berbagi dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu

24 April 2022, 21:09 WIB
Ustaz Yuki PAS Band, selain memberikan tausiah juga melantunkan lagu-lagu menggugah hati di acara bernuansa rohani yang digelar Trabas./ / ZonaPriangan/Didih Hudaya/ZonaPriangan/Didih Hudaya

ZONA PRIANGAN - Momentum bulan suci Ramadan yang penuh berkah dijalani oleh komunitas Trabas (Trail Adventure Bandung Association) yang kembali menggelar kegiatan bernuansa amal bertajuk "Trabas berbuka puasa bersama anak yatim piatu dan keluarga Almarhum Anggota Trabas".

Seluruh rangkaian kegiatan yang digelar Sabtu, 23 April 2022 difokuskan di Gedung Senbik di bilangan Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung.

Acara berlangsung 'hidup' dengan dipandu oleh trio MC Yogi, Devi dan Ayu, diantaranya digelar berbagai permainan, hiburan, dan tausiah.

Baca Juga: Rio Teguh Pribadi Ketua Trabas 2020 - 2023, Siap Membuka Ruang Komunikasi Lintas Generasi

Sampai pada saatnya, semua yang hadir menyimak tausiah dari ustaz Cecep dan ustaz Sinyo Hendrik. Sedangkan Ustaz Yuki PAS Band berkisah tentang pengalamannya pribadinya yang menghabiskan lebih dari setengah hidupnya untuk main band.

Namun kini ia telah berhijrah dan menemukan titik balik dalam hidupnya. Tetap istiqomah dalam hijrah berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Kegiatan tahunan Trabas yang telah menjadi tradisi di bulan Ramadan, yakni berbagi dan berbuka puasa bersama dengan anak yatim piatu. ZonaPriangan/Didih Hudaya

"Hari ini saya silaturahmi dengan teman-teman Trabas dan kegiatannya semuanya berbau agama, dan ini sebuah kegiatan yang menggembirakan, bersyukur Allah SWT kasih waktu hari ini untuk silaturahmi dengan teman-teman lama yang sudah saya kenal di zaman dahulu," jelas ustaz Yuki.

Baca Juga: Vladimir Putin Punya 'Kembaran' di China, Berprofesi Sebagai Petani dan Memilih Bujangan Sampai Tua

"Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi perjalanan yang lebih baik lagi kedepannya, sehingga bisa membangkitkan gairah teman-teman makin hebat dalam perkara mengejar Hidayah dan juga agama dalam hidupnya,"ujar Ustaz Yuki, menambahkan.

Sebanyak 50 anak-anak asuh dari dua yayasan Alif Indonesia rumah baca Qur'an dan Yayasan Darul Iman Bina Mental, Kabupaten Bandung memperoleh kebahagiaan, berbuka puasa bersama dan mendapat santunan.

Tak hanya itu, tidak dilupakan pula para anak dan istri almarhum anggota Trabas dihadirkan untuk mendapat perhatian dari anggota Trabas aktif.

Baca Juga: Melalui 'Lebaran Campaign' MMKSI Mendampingi dan Memanjakan Konsumen Saat Perjalanan Mudik

Ketua 1 Trabas Devi Darmawan menegaskan bahwa acara amal ini sudah jadi tradisi tahunan setiap bulan Ramadan. "Kegiatan kini dilakukan saat pandemi Covid-19 telah melandai sehingga kita bersemangat melanjutkan aksi amal ini," jelas Devi.

"Lebih spesial, kegiatan kali ini ada buka bersama anak yatim serta keluarga almarhum rekan-rekan anggota Trabas yang telah mendahului," imbuh Devi.

Keluarga dan anak-anak dari anggota Trabas yang telah tiada itu diundang dan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak Yatim Piatu.

Baca Juga: Honda Trail 125 Akan Hadir di Pasar Amerika Serikat

"Alhamdulillah semuanya hadir, kami berharap agar anak-anak almarhum bisa kenal bahwa silaturahmi itu berjalan dan menegaskan saudara-saudara di Trabas ini adalah keluarga dari almarhum. Jadi tiada kata selesai silaturahmi setelah meninggal namun dilanjutkan lagi kepada anak dan keturunannya," ungkap H. Dion Ketua Bidang Kerohanian Trabas.

Sedangkan Ketua Umum Trabas H. Rio Teguh Pribadi mengatakan, bahwa tema acara yang digelar ini sebenarnya sama dengan Ramadan Ramadan sebelumnya, namun istimewanya tahun ini pihaknya mengundang para keluarga anggota Trabas yang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Ford Hadirkan Bronco Raptor, SUV Bermesin EcoBoost 3.0 L Twin-Turbo untuk Penggemar Balap Off-road Hardcore

Kegiatan rohani di bulan puasa jadi salah satu mata acara positif yang dilakukan Trabas.

"Kami juga tengah berbenah untuk mempersiapkan even akbar, Trabas Merdeka (TM) ke-19 yang rencananya akan digelar pada Agustus 2022 dengan trek dan lokasi masih tentatif antara Sukabumi, Cianjur dan Bandung. Kami pun sudah membuat kelompok kerja untuk mempersiapkan kegiatan besar tersebut. Mungkin 1-2 minggu setelah lebaran ada keputusan," jelas H. Rio Teguh.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler