ZONA PRIANGAN – Serangkaian foto mengerikan dari kuburan ikan paus di bawah air yang diterangi lampu senter di latar belakangnya, menjadi viral.
Foto-foto menghantui dari kuburan tersebut ditangkap oleh fotografer Swedia, Alex Dawson.
Jepretan unik dan langka ini berhasil memenangkan hadiah pertama Kontes Foto Bawah Air Scuba Diving 2022 kategori Sudut Lebar.
Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan
Rabu 28 September lalu Dawson lewat Twitter membagikan beberapa hasil jepretannya. Membagikan kegembiraan memenangkan hadiah pertamanya.
Ia menulis: “Saya sangat menghormati majalah Scuba Diving memilih foto saya sebagai pemenang pada 2022 dalam kategori sudut lebar.”
Postingan Dawson mendapat lebih dari 43.000 like dan lebih dari 6.000 retweet sejak dibagikan. Dan sejumlah pengguna media sosial menuliskan komentar, mengucapkan selamat kepada sang fotografer dengan pencapaiannya.
Baca Juga: Seperti Chechnya, Republik Dagestan Sempat Melawan Pemerintah Moskow, Banyak Pejuang yang Tewas
Salah seorang menulis: “Wow ini begitu luar biasa.”
Yang lainnya berkomentar: “Anugerah dan penghargaan. Selamat!”
Berbicara mengenai apa yang diinginkan dalam mengambil gambar-gambar ini, Dawson kepada Newsweek mengatakan:
"Saat saya mengambil gambar, saya ingin menciptakan ‘saya ingin merasa di sana’. Inilah mantraku.”
Baca Juga: Menyuruh Kencing Sebelum Tidur Kurang Baik, Ini Dampak Negatif pada Kandung Kemih
Mengungkapkan bagaimana sulitnya mengambil gambar ini, Dawson mengatakan bahwa ia harus bertahan pada kedalaman dengan suhu mendekati -2 derajat Celsius dalam waktu sejam.
Dan di bawah tiga kaki ketebalan es di Teluk Tasiilaq, Greenland, Dawson dan rekannya Anna Von Boetticher menyelam di antara 20 kerangka ikan paus untuk menangkap gambar mengagumkan ini.
Situs di mana pasangan ini menyelam dikenal sebagai flenseplassen yang artinya “tempat menguliti”.
Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah
Sesuai namanya para pemburu lokal Inuit kerap mengumpulkan bangkai paus ini, dan melucuti dari tulangnya.
Dawson mengatakan, "biasanya untuk melihat tulang-tulang paus seperti ini anda perlu kapal selam,” di Greenland, bangkai dan kerangka paus ini tersebar di kedalaman 15 hingga 20 kaki (4,6 – 6 meter) dari permukaan air.
Untuk menuju bawah es ini, titik masuknya hanya melewati lubang kecil di es seukuran manusia.***