"Awalnya saya cuma jual tanaman hias. Belakangan banyak ibu-ibu yang menanyakan pohon cabai rawit. Eh sekarang malah bibit pohon cabai rawit termasuk yang laris," kata seorang penjual, Ujang Sapta.
Ujang Sapta mengaku, keliling ke sejumlah kompleks perumahan tiap hari. Sekarang penjualan tanaman hias lagi laku keras.
Baca Juga: Serakah dan Kurang Puas Tidak Memberi Keberkahan pada Harta yang Kita Miliki
Termasuk pohon cabai rawit, Ujang Sapta bisa menjualnya enam pohon setiap hari. Saat sudah terjual, masih ada saja ibu-ibu lainnya yang menanyakan.
Pedagang lainnya Mang Mamat membenarkan kalau bibit pohon cabai rawit kini lagi laku keras.
"Selain tanaman hias, saya bawa bibit pohon mangga, jeruk purut, sawo dan kini cabai rawit. Yang lagi laku memang pohon cabai rawit. Sekarang bawa berapa saja habis dibeli," tuturnya.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Januari 2021, Isi Kelas SD, SMP, dan SMA Maksimal 18 Peserta Didik
Seorang ibu rumah tangga, Sofie Mega mengatakan tertarik beli pohon cabai rawit setelah para tetangganya menanam pohon tersebut.
"Ternyata harganya murah, Rp 50.000,00 sudah dapat tiga. Itu juga pohonnya sudah ada cabai rawitnya. Seneng aja ngelihatnya," ujar Ibu Sofie.
Ibu Nani punya alasan beda beli bibit pohon cabai rawit. Dia mengaku senang membuat sambal.